Pergi ke Toilet Saat Kereta Shinkansen Melaju 150 Mph, Masinis Terancam Dihukum
Jum'at, 21 Mei 2021 - 14:41 WIB
Masinis berusia 36 tahun, yang belum disebutkan namanya, menderita sakit perut dan harus segera ke toilet.
"Dia memanggil seorang kondektur ke dalam kokpit untuk menjaga kendali, dan kemudian pergi selama sekitar tiga menit untuk menggunakan toilet di kabin penumpang," kata JR Central seperti dikutip dari BBC, Jumat (21/5/2021).
Aturan perusahaan menyatakan bahwa jika pengemudi merasa tidak enak badan, mereka harus menghubungi pusat komando transportasi mereka. Mereka juga diperbolehkan meminta kondektur untuk mengambil alih kendali, tetapi hanya jika kondektur memiliki surat izin mengemudi.
"Masinis dan kondektur sekarang menghadapi kemungkinan tindakan disipliner," kata JR Central.
Pejabat senior Masahiro Hayatsu mengatakan kepada wartawan: "Itu tindakan yang sangat tidak pantas. Kami minta maaf."
Kereta api Jepang yang terkenal efisien diatur secara ketat dengan standar keamanan yang tinggi, dan kecelakaan kereta api jarang terjadi.
Insiden besar terakhir terjadi pada tahun 2005 ketika sebuah kereta tergelincir di bagian barat kota Amagasaki, menewaskan 107 orang.
Shinkansen, yang merupakan jaringan kereta peluru, tidak pernah mengalami kecelakaan selama 57 tahun sepanjang sejarahnya.
"Dia memanggil seorang kondektur ke dalam kokpit untuk menjaga kendali, dan kemudian pergi selama sekitar tiga menit untuk menggunakan toilet di kabin penumpang," kata JR Central seperti dikutip dari BBC, Jumat (21/5/2021).
Aturan perusahaan menyatakan bahwa jika pengemudi merasa tidak enak badan, mereka harus menghubungi pusat komando transportasi mereka. Mereka juga diperbolehkan meminta kondektur untuk mengambil alih kendali, tetapi hanya jika kondektur memiliki surat izin mengemudi.
"Masinis dan kondektur sekarang menghadapi kemungkinan tindakan disipliner," kata JR Central.
Pejabat senior Masahiro Hayatsu mengatakan kepada wartawan: "Itu tindakan yang sangat tidak pantas. Kami minta maaf."
Kereta api Jepang yang terkenal efisien diatur secara ketat dengan standar keamanan yang tinggi, dan kecelakaan kereta api jarang terjadi.
Insiden besar terakhir terjadi pada tahun 2005 ketika sebuah kereta tergelincir di bagian barat kota Amagasaki, menewaskan 107 orang.
Shinkansen, yang merupakan jaringan kereta peluru, tidak pernah mengalami kecelakaan selama 57 tahun sepanjang sejarahnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda