1.800 Unit Rumah Hancur Total, 16.800 Rumah Hancur Sebagian di Gaza
Jum'at, 21 Mei 2021 - 07:07 WIB
JALUR GAZA - Sebanyak 1.800 unit rumah hancur total dan 16.800 unit rumah rusak sebagian dalam serangan udara Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza .
"Jumlah unit rumah yang hancur total telah mencapai 1.800, sementara sekitar 16.800 unit rumah lainnya rusak sebagian," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina Naji Sarhan saat konferensi pers di Kota Gaza.
Dia mengatakan, “Serangan Israel di Jalur Gaza telah menciptakan realitas kemanusiaan yang sulit, dengan lebih dari 120.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka.”
“Lima menara pemukiman besar di tengah Kota Gaza telah hancur total. Jumlah gedung pemerintah yang hancur mencapai 74, termasuk kantor pusat kepolisian dan fasilitas pelayanan lainnya,” papar Sarhan.
Menteri tersebut mengatakan 66 sekolah telah rusak dalam pemboman Israel, sementara tiga masjid telah hancur, 40 masjid rusak ringan, dan satu gereja juga mengalami kerusakan ringan.
"Hari ini, kami membutuhkan USD350 juta untuk merehabilitasi fasilitas perumahan yang telah mengalami kerusakan berat dalam serangan Israel yang berulang," ujar Sarhan.
"Jumlah unit rumah yang hancur total telah mencapai 1.800, sementara sekitar 16.800 unit rumah lainnya rusak sebagian," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina Naji Sarhan saat konferensi pers di Kota Gaza.
Dia mengatakan, “Serangan Israel di Jalur Gaza telah menciptakan realitas kemanusiaan yang sulit, dengan lebih dari 120.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka.”
“Lima menara pemukiman besar di tengah Kota Gaza telah hancur total. Jumlah gedung pemerintah yang hancur mencapai 74, termasuk kantor pusat kepolisian dan fasilitas pelayanan lainnya,” papar Sarhan.
Menteri tersebut mengatakan 66 sekolah telah rusak dalam pemboman Israel, sementara tiga masjid telah hancur, 40 masjid rusak ringan, dan satu gereja juga mengalami kerusakan ringan.
"Hari ini, kami membutuhkan USD350 juta untuk merehabilitasi fasilitas perumahan yang telah mengalami kerusakan berat dalam serangan Israel yang berulang," ujar Sarhan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda