Brigade Al-Qassam Klaim Meroket 6 Pangkalan Udara Israel
Kamis, 20 Mei 2021 - 09:11 WIB
GAZA - Brigade Izzuddin Al-Qassam di Jalur Gaza, Palestina , mengeklaim telah menyerang enam pangkalan udara Israel dengan roket. Namun, militer Zionis menepis klaim tersebut.
Klaim serangan roket itu disampaikan Hamas, induk dari kelompok Brigade Izuddin Al-Qassam.
"Basis yang menjadi sasaran Brigade Al-Qassam adalah Hatzor, Hatzerim, Nevatim, Tel Nof, Palmachim, dan Ramon," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, merinci enam Pangkalan Udara Israel, pada hari Rabu yang dilansir Times of Israel.
Sirene peringatan berbunyi di kota-kota pesisir selatan Ashdod dan Ashkelon dan di kota-kota pusat utara Israel seperti Rehovot dan Palmachim dan di sejumlah pangkalan udara.
Namun, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Hidai Zilberman pada hari Rabu mengatakan militer tidak memiliki indikasi bahwa sebuah roket menghantam salah satu pangkalan udaranya.
Dalam satu kasus, kata Zilberman, ada proyektil yang mendarat di lapangan terbuka di luar pangkalan Tel Nof dekat Rehovot.
Klaim serangan sayap militer Hamas terhadap enam pangkalan militer Israel yang diumumkan secara publik itu mengindikasikan upaya kelompok itu untuk menangkis kritik dari Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin dunia lainnya karena secara ceroboh menargetkan penduduk sipil Israel yang berarti melanggar hukum internasional.
Menurut IDF, selama Selasa malam hingga Rabu pagi sekitar 50 roket ditembakkan ke Israel dari Gaza, dengan 10 di antaranya mendarat di dalam wilayah Gaza sendiri.
Tidak ada cedera atau kerusakan yang dilaporkan dalam rentetan serangan roket dari Gaza. IDF mengeklaim 40 roket yang masuk ke Israel dicegat Iron Dome atau pun menghantam area terbuka.
Tetapi di sisi lain perbatasan Gaza, jet-jet tempur IDF beroperasi sepanjang malam, menyerang lusinan sasaran di seluruh Jalur Gaza. Serangan udara itu dilaporkan Pusat Media Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, yang menerbitkan gambar dan rekaman pemboman.
Klaim serangan roket itu disampaikan Hamas, induk dari kelompok Brigade Izuddin Al-Qassam.
"Basis yang menjadi sasaran Brigade Al-Qassam adalah Hatzor, Hatzerim, Nevatim, Tel Nof, Palmachim, dan Ramon," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, merinci enam Pangkalan Udara Israel, pada hari Rabu yang dilansir Times of Israel.
Sirene peringatan berbunyi di kota-kota pesisir selatan Ashdod dan Ashkelon dan di kota-kota pusat utara Israel seperti Rehovot dan Palmachim dan di sejumlah pangkalan udara.
Namun, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Hidai Zilberman pada hari Rabu mengatakan militer tidak memiliki indikasi bahwa sebuah roket menghantam salah satu pangkalan udaranya.
Dalam satu kasus, kata Zilberman, ada proyektil yang mendarat di lapangan terbuka di luar pangkalan Tel Nof dekat Rehovot.
Klaim serangan sayap militer Hamas terhadap enam pangkalan militer Israel yang diumumkan secara publik itu mengindikasikan upaya kelompok itu untuk menangkis kritik dari Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin dunia lainnya karena secara ceroboh menargetkan penduduk sipil Israel yang berarti melanggar hukum internasional.
Menurut IDF, selama Selasa malam hingga Rabu pagi sekitar 50 roket ditembakkan ke Israel dari Gaza, dengan 10 di antaranya mendarat di dalam wilayah Gaza sendiri.
Tidak ada cedera atau kerusakan yang dilaporkan dalam rentetan serangan roket dari Gaza. IDF mengeklaim 40 roket yang masuk ke Israel dicegat Iron Dome atau pun menghantam area terbuka.
Tetapi di sisi lain perbatasan Gaza, jet-jet tempur IDF beroperasi sepanjang malam, menyerang lusinan sasaran di seluruh Jalur Gaza. Serangan udara itu dilaporkan Pusat Media Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, yang menerbitkan gambar dan rekaman pemboman.
(min)
tulis komentar anda