Ngeri, Gedung Pencakar Langit di China Bergoyang Tanpa Sebab
Rabu, 19 Mei 2021 - 02:57 WIB
BEIJING - Penghuni gedung pencakar langit di kota Shenzhen, sebelah selatan China, diperintahkan untuk mengosongkan gedung setelah gedung itu mulai berguncang, menciptakan kekacauan di jalan-jalan sekitarnya. Para pejabat mengatakan tidak ada gempa bumi yang terdeteksi di kota itu.
Dengan ketinggian mencapai 300 meter, SEG Plaza adalah salah satu gedung pencakar langit tertinggi di Shenzhen. Tetapi bangunan yang mengesankan itu tampaknya mengalami masalah struktural yang tidak dapat dijelaskan pada hari Selasa (19/5/2021). Menara ini menampung pasar elektronik yang besar, serta banyak kantor.
Surat kabar China Global Times pemerintah lokal distrik Futian Shenzhen, tempat SEG Plaza berada, menerima laporan gedung tersebut bergoyang dari staf di dalam gedung pada pukul 12:31 waktu setempat.
"Pada pukul 14:00, semua orang di dalam gedung telah dievakuasi," lapor surat kabar itu yang dikutip BBC, Rabu (19/5/2021).
Beberapa video yang diposting ke media sosial menunjukkan bagian-bagian dari struktur itu bergoyang maju mundur. Satu klip yang konon difilmkan di dalam gedung menunjukkan interior ruangan yang bergetar.
Sementara itu, jalan-jalan di bawah gedung pencakar langit yang bergoyang-goyang hampir menyebabkan kekacauan saat orang-orang mulai melarikan diri dari daerah tersebut. Teriakan dan suara klakson terdengar saat penduduk, beberapa secara berkala berbalik untuk melihat gedung pencakar langit, berlari dari tempat kejadian.
Pejabat manajemen darurat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada gempa bumi yang tercatat di kota pada hari itu, dan instansi pemerintah terkait sedang menyelidiki apa yang menyebabkan gedung pencakar langit itu goyah seperti dikutip dari Russia Today.
Dalam pernyataan selanjutnya, pemerintah daerah mengatakan penyelidikan awal menemukan tidak ada retakan di tanah di sekitar gedung dan tidak ada kerusakan pada potongan dinding luar.
Gedung SEG Plaza - yang berusia 20 tahun - berdiri di jantung kota Shenzen, sebuah kota yang luas dengan populasi lebih dari 12 juta orang. Kota ini terkendal dengan pusat perbelanjaan dan industri teknologinya yang sedang berkembang pesat.
Selesai dibangun pada tahun 2000, SEG Plaza adalah gedung tertinggi ke-104 di China dan tertinggi ke-212 di dunia, menurut Council on Tall Buildings and Urban Habitat, sebuah database online.
Shenzhen, yang menghubungkan Hong Kong ke daratan China, berada di ujung tombak teknologi dan inovasi di negara itu. Sejumlah perusahaan besar memiliki kantor pusat di kota ini termasuk Tencent dan Huawei.
Pencakar langit tertinggi keempat di dunia, Pusat Keuangan Ping An setinggi 599m, juga menghiasi cakrawala kota.
Peristiwa runtuhnya bangunan pernah terjadi di China. Pada Mei tahun lalu, sebuah hotel yang digunakan sebagai fasilitas karantina virus Corona di kota Quanzhou, China, runtuh dan menewaskan 29 orang.
Dengan ketinggian mencapai 300 meter, SEG Plaza adalah salah satu gedung pencakar langit tertinggi di Shenzhen. Tetapi bangunan yang mengesankan itu tampaknya mengalami masalah struktural yang tidak dapat dijelaskan pada hari Selasa (19/5/2021). Menara ini menampung pasar elektronik yang besar, serta banyak kantor.
Surat kabar China Global Times pemerintah lokal distrik Futian Shenzhen, tempat SEG Plaza berada, menerima laporan gedung tersebut bergoyang dari staf di dalam gedung pada pukul 12:31 waktu setempat.
"Pada pukul 14:00, semua orang di dalam gedung telah dievakuasi," lapor surat kabar itu yang dikutip BBC, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga
Beberapa video yang diposting ke media sosial menunjukkan bagian-bagian dari struktur itu bergoyang maju mundur. Satu klip yang konon difilmkan di dalam gedung menunjukkan interior ruangan yang bergetar.
Sementara itu, jalan-jalan di bawah gedung pencakar langit yang bergoyang-goyang hampir menyebabkan kekacauan saat orang-orang mulai melarikan diri dari daerah tersebut. Teriakan dan suara klakson terdengar saat penduduk, beberapa secara berkala berbalik untuk melihat gedung pencakar langit, berlari dari tempat kejadian.
Pejabat manajemen darurat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada gempa bumi yang tercatat di kota pada hari itu, dan instansi pemerintah terkait sedang menyelidiki apa yang menyebabkan gedung pencakar langit itu goyah seperti dikutip dari Russia Today.
Dalam pernyataan selanjutnya, pemerintah daerah mengatakan penyelidikan awal menemukan tidak ada retakan di tanah di sekitar gedung dan tidak ada kerusakan pada potongan dinding luar.
Gedung SEG Plaza - yang berusia 20 tahun - berdiri di jantung kota Shenzen, sebuah kota yang luas dengan populasi lebih dari 12 juta orang. Kota ini terkendal dengan pusat perbelanjaan dan industri teknologinya yang sedang berkembang pesat.
Selesai dibangun pada tahun 2000, SEG Plaza adalah gedung tertinggi ke-104 di China dan tertinggi ke-212 di dunia, menurut Council on Tall Buildings and Urban Habitat, sebuah database online.
Shenzhen, yang menghubungkan Hong Kong ke daratan China, berada di ujung tombak teknologi dan inovasi di negara itu. Sejumlah perusahaan besar memiliki kantor pusat di kota ini termasuk Tencent dan Huawei.
Pencakar langit tertinggi keempat di dunia, Pusat Keuangan Ping An setinggi 599m, juga menghiasi cakrawala kota.
Peristiwa runtuhnya bangunan pernah terjadi di China. Pada Mei tahun lalu, sebuah hotel yang digunakan sebagai fasilitas karantina virus Corona di kota Quanzhou, China, runtuh dan menewaskan 29 orang.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda