Tsunami Covid-19 India Ancam Pasokan Vaksin Global

Senin, 17 Mei 2021 - 00:05 WIB
"Pada pertengahan Maret, Institut Serum mendedikasikan lebih banyak kapasitasnya untuk India daripada yang direncanakan semula," sambungnya.

Pemerintah India telah berulang kali menyatakan bahwa tidak ada larangan ekspor vaksin Covid-19. Tetapi pengiriman ke banyak negara telah ditunda. Hanya 6 juta vaksin yang telah diekspor sejak akhir Maret, dibandingkan dengan 60 juta pada dua bulan sebelumnya.



Gelombang kedua, papar Horner bukanlah satu-satunya alasan penurunan ekspor. Krisis yang meningkat juga telah mengungkapkan kekurangan produksi yang kritis.

"Permintaan yang meningkat dipenuhi dengan pasokan yang menyusut. Dosis rata-rata tujuh hari yang diberikan turun dari 3,6 juta per hari pada awal April menjadi 1,7 juta sebulan kemudian," ujarnya.

Masalah ini telah muncul sejak sebelum gelombang kedua. Kembali pada bulan Februari, Poonawalla memperingatkan bahwa Serum Institute tidak akan membuat 1 miliar dosis vaksin COVID-19 seperti yang diperkirakan tahun ini, melainkan 400 juta dosis, jika "beruntung".



Oleh karena itu, dia meragukan kemampuan COVAX untuk memasok lebih dari 2 miliar dosis ke negara-negara di seluruh dunia pada akhir tahun 2021, menunjukkan bahwa waktu yang lebih mungkin adalah 18 bulan.

Bohrer mengatakan, meskipun semua kapasitas produksi vaksin India didedikasikan untuk pasokan domestik dalam beberapa bulan mendatang, kapasitas tersebut mungkin masih belum mencukupi.

"Institut Serum telah memproduksi lebih dari 90 persen vaksin yang diberikan di India sejauh ini, tetapi produksi bulanannya diperkirakan hanya 60 juta dosis," ungkapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More