Rudal Israel Ratakan Gedung Media di Gaza, Termasuk Al Jazeera dan AP
Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:27 WIB
Sementara itu, warga Palestina pada Sabtu (15/5) berkumpul di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki untuk memprotes pendudukan Israel yang terus berlanjut dan pemboman yang sedang berlangsung di Gaza.
Demonstrasi solidaritas juga diadakan di seluruh dunia untuk memperingati Hari Nakba atau "The Catastrophe", ketika pembersihan etnis pada 750.000 warga Palestina oleh milisi Zionis terjadi untuk menciptakan negara Israel.
Setidaknya 140 warga Palestina, termasuk 39 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza sejak Senin. Sekitar 950 orang lainnya terluka.
Di Tepi Barat yang dijajah, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina. Konfrontasi antara polisi Israel dan demonstran Palestina berlanjut hingga malam di Yerusalem Timur yang dijajah.
Sebanyak sembilan orang di Israel juga tewas, dengan satu kematian baru dilaporkan pada Sabtu di Ramat Gan.
Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur Gaza itu.
Ketika kekerasan meningkat, krisis kemanusiaan semakin memburuk dengan ribuan keluarga Palestina berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel.
PBB mengatakan diperkirakan sekitar 10.000 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza di tengah serangan brutal Israel.
Demonstrasi solidaritas juga diadakan di seluruh dunia untuk memperingati Hari Nakba atau "The Catastrophe", ketika pembersihan etnis pada 750.000 warga Palestina oleh milisi Zionis terjadi untuk menciptakan negara Israel.
Setidaknya 140 warga Palestina, termasuk 39 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza sejak Senin. Sekitar 950 orang lainnya terluka.
Di Tepi Barat yang dijajah, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina. Konfrontasi antara polisi Israel dan demonstran Palestina berlanjut hingga malam di Yerusalem Timur yang dijajah.
Sebanyak sembilan orang di Israel juga tewas, dengan satu kematian baru dilaporkan pada Sabtu di Ramat Gan.
Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur Gaza itu.
Ketika kekerasan meningkat, krisis kemanusiaan semakin memburuk dengan ribuan keluarga Palestina berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel.
PBB mengatakan diperkirakan sekitar 10.000 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza di tengah serangan brutal Israel.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda