Pengamat Israel: Perang Dekati Akhir, Hamas Menang Pertempuran Kesadaran
Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:02 WIB
TEL AVIV - Pengamat Israel menganggap agresi Israel di Gaza sejak Senin lalu "hampir berakhir" dan Hamas telah memenangkan pertempuran kesadaran.
Sebaliknya, komandan militer Israel membanggakan "prestasi angkatan udara".
Kepala pengamat politik Yedioth Ahronoth, Nahum Barnea, menyampaikan, "Terlepas dari semua pembicaraan tentang intensifikasi serangan, Operasi Penjaga Tembok akan segera berakhir."
"Komando militer Israel bangga atas prestasi Angkatan Udara, termasuk kerusakan besar pada gudang senjata Hamas, pembunuhan perwira senior, serangan bawah tanah, penghancuran kantor Hamas dan menara kota," ungkap Barnea.
Dia menunjukkan selama rapat kabinet, perwira militer Israel mengklaim dari perspektif militer murni, Israel telah mencapai dalam 50 jam apa yang belum dicapai dalam 50 hari saat agresi di Gaza pada 2014.
"Hamas tidak berjuang untuk real estat atau misilnya, melainkan untuk kesadaran. Gerakan tersebut benar-benar memenangkan pertempuran kesadaran. Para pemimpin Hamas akan memiliki hal-hal untuk diceritakan pada konferensi pers setelah gencatan senjata," ujar dia.
Sebaliknya, komandan militer Israel membanggakan "prestasi angkatan udara".
Kepala pengamat politik Yedioth Ahronoth, Nahum Barnea, menyampaikan, "Terlepas dari semua pembicaraan tentang intensifikasi serangan, Operasi Penjaga Tembok akan segera berakhir."
"Komando militer Israel bangga atas prestasi Angkatan Udara, termasuk kerusakan besar pada gudang senjata Hamas, pembunuhan perwira senior, serangan bawah tanah, penghancuran kantor Hamas dan menara kota," ungkap Barnea.
Dia menunjukkan selama rapat kabinet, perwira militer Israel mengklaim dari perspektif militer murni, Israel telah mencapai dalam 50 jam apa yang belum dicapai dalam 50 hari saat agresi di Gaza pada 2014.
"Hamas tidak berjuang untuk real estat atau misilnya, melainkan untuk kesadaran. Gerakan tersebut benar-benar memenangkan pertempuran kesadaran. Para pemimpin Hamas akan memiliki hal-hal untuk diceritakan pada konferensi pers setelah gencatan senjata," ujar dia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda