Militer Australia Berhenti Gunakan Sistem Pertahanan Israel

Kamis, 06 Mei 2021 - 06:07 WIB
Battle Management System (BMS) buatan perusahaan senjata swasta terbesar Israel, Elbit Systems. Foto/REUTERS
SYDNEY - Pemerintah Australia telah memberi tahu perusahaan senjata swasta terbesar Israel , Elbit Systems, bahwa militernya akan berhenti menggunakan Battle Management System (BMS) mulai pertengahan Juni.

"Berita itu diberikan kepada perusahaan tanpa penjelasan mengenai alasan di balik keputusan tersebut, dengan (Departemen) Pertahanan mengkonfirmasikan bahwa mereka tidak memiliki solusi sementara untuk menggantikan kemampuan tersebut," ungkap laporan website Departemen Pertahanan Australia.

Namun, menurut laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC), ketegangan antara Elbit dan Departemen Pertahanan Australia telah membara karena perusahaan Israel memberlakukan "premi yang sangat besar" pada BMS karena memiliki monopoli pada sistem.





"Orang-orang sudah muak dengan Elbit yang mengeksploitasi monopoli mereka untuk mengenakan premi yang besar," ungkap seorang perwira Australia yang tidak disebutkan namanya kepada ABC.



"Dan ada kekhawatiran yang pasti bahwa Israel memiliki pintu belakang pada sistem untuk informasi," papar perwira itu.



Sistem Elbit sering menjadi sasaran kampanye kelompok hak asasi manusia (HAM).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More