China Terkejut, Tak Bisa Setop Bahas Perceraian Bill Gates dan Melinda
Kamis, 06 Mei 2021 - 01:01 WIB
"Anda dan Melinda telah memberikan kontribusi besar kepada orang-orang di seluruh dunia. Bahkan jika Anda tidak bergandengan tangan di masa depan, saya berharap yayasan Anda masih dapat melanjutkan dan membantu lebih banyak orang," tulis salah satu pengguna Weibo, menanggapi posting di Akun Weibo resmi Bill Gates yang mengumumkan perceraian dalam bahasa China.
Sementara Bill Gates tidak lagi menjalankan Microsoft, perusahaan tersebut telah menghabiskan beberapa dekade membangun niat baik dengan China.
Produk-produk Microsoft memiliki kehadiran yang cukup besar di China, bahkan ketika perusahaan teknologi Barat lainnya telah ditutup.
Meskipun Facebook diblokir, misalnya, LinkedIn Microsoft tetap menjadi salah satu dari sedikit alat media sosial Barat yang tersedia di sana. Mesin pencari Bing juga beroperasi, sementara Google telah terputus selama bertahun-tahun.
Kerhasilan bisnis kemungkinan besar berkontribusi pada popularitas pribadi Bill Gates. Dia sekarang memiliki lebih dari 4,1 juta pengikut di Weibo, melebihi jumlah 1,7 juta CEO Tesla Elon Musk dan 1,4 juta CEO Apple Tim Cook.
Bahkan tokoh-tokoh teknologi terkemuka di China bergabung dalam percakapan di Weibo: Kai-fu Lee - mantan kepala Google China, yang membantu mendirikan Microsoft Research Lab Asia, jaringan yang sangat berpengaruh di China, mengatakan sulit baginya untuk percaya berita perceraian itu.
Berbasis di Beijing, Microsoft Research Lab Asia telah mengembangkan banyak talenta teknologi China, termasuk pendiri Bytedance Zhang Yiming, kepala teknologi Alibaba Wang Jian dan mantan presiden Baidu Zhang Yaqin.
“Bill dan Melinda adalah pasangan paling penuh kasih sayang yang pernah saya lihat di antara pengusaha selebriti," tulis Lee dalam posting Weibo.
Bill and Melinda Gates Foundation mendirikan kantornya di Beijing pada 2007 dan sejak itu bekerja dengan pemerintah China pada beberapa proyek domestik di negara itu, mulai dari intervensi HIV hingga pengentasan kemiskinan.
Bill Gates sendiri telah mengunjungi China lebih dari selusin kali sejak 1990-an dan membina hubungan persahabatan dengan para pemimpin puncak.
Sementara Bill Gates tidak lagi menjalankan Microsoft, perusahaan tersebut telah menghabiskan beberapa dekade membangun niat baik dengan China.
Produk-produk Microsoft memiliki kehadiran yang cukup besar di China, bahkan ketika perusahaan teknologi Barat lainnya telah ditutup.
Meskipun Facebook diblokir, misalnya, LinkedIn Microsoft tetap menjadi salah satu dari sedikit alat media sosial Barat yang tersedia di sana. Mesin pencari Bing juga beroperasi, sementara Google telah terputus selama bertahun-tahun.
Kerhasilan bisnis kemungkinan besar berkontribusi pada popularitas pribadi Bill Gates. Dia sekarang memiliki lebih dari 4,1 juta pengikut di Weibo, melebihi jumlah 1,7 juta CEO Tesla Elon Musk dan 1,4 juta CEO Apple Tim Cook.
Bahkan tokoh-tokoh teknologi terkemuka di China bergabung dalam percakapan di Weibo: Kai-fu Lee - mantan kepala Google China, yang membantu mendirikan Microsoft Research Lab Asia, jaringan yang sangat berpengaruh di China, mengatakan sulit baginya untuk percaya berita perceraian itu.
Berbasis di Beijing, Microsoft Research Lab Asia telah mengembangkan banyak talenta teknologi China, termasuk pendiri Bytedance Zhang Yiming, kepala teknologi Alibaba Wang Jian dan mantan presiden Baidu Zhang Yaqin.
“Bill dan Melinda adalah pasangan paling penuh kasih sayang yang pernah saya lihat di antara pengusaha selebriti," tulis Lee dalam posting Weibo.
Bill and Melinda Gates Foundation mendirikan kantornya di Beijing pada 2007 dan sejak itu bekerja dengan pemerintah China pada beberapa proyek domestik di negara itu, mulai dari intervensi HIV hingga pengentasan kemiskinan.
Bill Gates sendiri telah mengunjungi China lebih dari selusin kali sejak 1990-an dan membina hubungan persahabatan dengan para pemimpin puncak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda