Dua Pangkalan Udara Myanmar Diserang Pelaku Tak Dikenal
Kamis, 29 April 2021 - 16:03 WIB
Sejak kudeta pemerintah terpilih yang dipimpin Peraih Nobel Aung San Suu Kyi, protes pro-demokrasi telah mengguncang kota-kota di penjuru Myanmar.
Militer telah menindak dengan kekuatan mematikan, menewaskan lebih dari 750 orang demonstran, menurut data kelompok aktivis. Reuters tidak dapat memastikan jumlah korban.
Pertempuran antara militer dan pemberontak etnis minoritas juga berkobar sejak kudeta dengan militer melancarkan banyak serangan udara di wilayah perbatasan utara dan timur.
Kelompok etnis bersenjata telah menyatakan penolakan atas kudeta militer itu. Kelompok etnis itu juga mendukung unjuk rasa menentang kudeta militer.
Militer telah menindak dengan kekuatan mematikan, menewaskan lebih dari 750 orang demonstran, menurut data kelompok aktivis. Reuters tidak dapat memastikan jumlah korban.
Pertempuran antara militer dan pemberontak etnis minoritas juga berkobar sejak kudeta dengan militer melancarkan banyak serangan udara di wilayah perbatasan utara dan timur.
Kelompok etnis bersenjata telah menyatakan penolakan atas kudeta militer itu. Kelompok etnis itu juga mendukung unjuk rasa menentang kudeta militer.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda