Tsunami COVID-19 Memburuk, India Kirim Tentara untuk Bantu Rumah Sakit
Selasa, 27 April 2021 - 09:29 WIB
Saluran televisi NDTV menyiarkan gambar tiga petugas kesehatan di negara bagian Bihar timur sedang menarik tubuh di sepanjang tanah dalam perjalanan ke kremasi, saat para petugas pengangkat tandu kehabisan tenaga.
"Jika Anda belum pernah pergi ke kremasi, bau kematian tidak akan pernah meninggalkan Anda," ujar Vipin Narang, profesor ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, di Twitter.
“Hati saya hancur untuk semua teman dan keluarga saya di Delhi dan India yang mengalami neraka ini,” papar dia.
Di Rusia, yang memperkirakan 50 juta dosis vaksin Sputnik V akan dibuat setiap bulan di India musim panas ini, seorang juru bicara Kremlin menyatakan keprihatinannya atas situasi tersebut.
“India, dengan populasi 1,3 miliar, memiliki penghitungan resmi 17,31 juta infeksi dan 195.123 kematian, setelah 2.812 kematian dalam semalam,” ungkap data Kementerian Kesehatan India.
Para ahli kesehatan mengatakan angka tersebut mungkin berjalan lebih tinggi.
Lonjakan infeksi menghantam harga minyak di tengah kekhawatiran tentang penurunan permintaan bahan bakar di importir minyak terbesar ketiga dunia itu.
"Jika Anda belum pernah pergi ke kremasi, bau kematian tidak akan pernah meninggalkan Anda," ujar Vipin Narang, profesor ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, di Twitter.
“Hati saya hancur untuk semua teman dan keluarga saya di Delhi dan India yang mengalami neraka ini,” papar dia.
Di Rusia, yang memperkirakan 50 juta dosis vaksin Sputnik V akan dibuat setiap bulan di India musim panas ini, seorang juru bicara Kremlin menyatakan keprihatinannya atas situasi tersebut.
“India, dengan populasi 1,3 miliar, memiliki penghitungan resmi 17,31 juta infeksi dan 195.123 kematian, setelah 2.812 kematian dalam semalam,” ungkap data Kementerian Kesehatan India.
Para ahli kesehatan mengatakan angka tersebut mungkin berjalan lebih tinggi.
Lonjakan infeksi menghantam harga minyak di tengah kekhawatiran tentang penurunan permintaan bahan bakar di importir minyak terbesar ketiga dunia itu.
(sya)
tulis komentar anda