Australia Sambut Perhelatan KTT ASEAN Soal Myanmar di Jakarta

Senin, 26 April 2021 - 23:41 WIB
Australia menyatakan menyambut baik diselenggarakannya pertemuan pemimpin ASEAN di Jakarta dan diskusi tentang krisis di Myanmar. Foto/REUTERS
CANBERRA - Australia menyambut baik diselenggarakannya pertemuan pemimpin ASEAN di Jakarta dan diskusi tentang krisis di Myanmar. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne.

Payne menuturkan, sejak kudeta 1 Februari, Australia secara konsisten menyerukan rezim militer untuk mengekang diri, menahan diri dari kekerasan, membebaskan semua yang ditahan, dan mengambil bagian dalam dialog.

Australia, jelasnya, mengutuk penggunaan kekuatan mematikan terus menerus dan mengerikan terhadap warga sipil di Myanmar, termasuk perempuan dan anak-anak.



"Kami terus prihatin dengan implikasi dari memburuknya situasi di Myanmar terhadap stabilitas regional," ucap Payne, dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Senin (26/4/2021).

"Menyusul pertemuan pemimpin ASEAN, kami memuji kepemimpinan ASEAN dan kepemimpinan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN dalam keadaan sulit, mempertemukan pihak-pihak regional untuk bersama-sama membahas krisis di Myanmar," sambungnya.

Dia mengatakan, Australia menyambut baik lima poin konsensus tentang situasi di Myanmar terkait segera menghentikan kekerasan, dimulainya dialog membangun di antara semua pihak terkait, utusan khusus Ketua ASEAN yang akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.

Lalu, pemberian bantuan kemanusiaan ASEAN melalui Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan terhadap Pengendalian Bencana dan kunjungan ke Myanmar oleh Utusan Khusus, dan delegasi untuk bertemu dengan seluruh pihak terkait.

"Sebagai Mitra Dialog pertama ASEAN, kami berkomitmen kuat untuk mendukung upaya ASEAN secara konstruktif, dan kami mendesak penerapan lima poin konsensus segera mungkin. Australia memandang ASEAN sebagai inti dari Indo-Pasifik yang terbuka, stabil, dan tangguh. Ini memiliki peran penting untuk dilakukan dalam memetakan jalan keluar dari krisis saat ini," ujarnya.

Payne menyebut, untuk mendukung upaya ini dan lima poin konsensus yang disepakati, Australia akan memberikan lima juta dollar Australia kepada Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan ASEAN untuk Pengendalian Bencana guna menyediakan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar.

"Australia akan terus bekerja sama dengan mitra regional kami, khususnya ASEAN, untuk meredakan situasi di Myanmar dan mendukung upaya regional menuju penyelesaian masalah. Pengaturan kebijakan Australia tentang Myanmar, termasuk opsi sanksi, akan terus ditinjau untuk mendukung rakyat Myanmar," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More