KRI Nanggala-402 DinyatakanTenggelam, Inggris Sampaikan Ucapan Dukacita

Sabtu, 24 April 2021 - 19:10 WIB
Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, KRI Nanggal-402 dinyatakan tenggelam. Foto/Sindonews
JAKARTA - Teka teki terkait nasib kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 kru mulai terjawab. Setelah melakukan pencarian selama 72 jam, kapal selam berusia 44 tahun itu dinyatakan tenggelam setelahsejumlah kepingan dan barang dilaporkan ditemukan di beberapa lokasi.

Peristiwa ini pun memantik ucapan solidaritas dari negara sahabat, salah satunya Inggris. Menteri urusan Asia Kementerian Luar Negeri Inggris Nigel Adams menyampaikan ucapan solidaritasnya kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun Twitternya.

"Pikiran saya bersama semua yang ada di kapal selam yang hilang di Indonesia dan keluarga mereka @Menlu_RI," cuit Nigel Adams yang menyertakantautan berita ditemukannya serpihan KRI Nanggala-402.



Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins.

"Doa saya menyertai para anggota TNI AL yang berada di kapal selam #KRINanggala402. Segenap doa saya juga menyertai keluarga mereka," tulis Jenkins di akun Twitternya yang dipantau Sindonews, Sabtu (24/4/2021).

"Sejumlah kepingan kapal tersebut telah ditemukan SAR," sambung Jenkins.

SebelumnyaPanglima TNI,Marsekal TNI Hadi Tjahjantomengatakan, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402telah dinaikkan fasenya, dari fase submiss (hilang) menuju fase subsunk (tenggelam).

"Saya atas nama Panglima TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Kita bersama-sama mendoakan supaya proses pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat," kata Panglima TNI saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margonomengungkapkan bahwatelah ditemukan sejumlah kepingan di beberapa lokasi.

"Telah ditemukan kepingan dan barang-barang di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut terlihat saat kapal itu menyelam," ungkap Laksmana Yudo.

Barang-barang tersebut, kata dia, diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam.

"Ini tidak akan terangkat keluar kapal, apabila tidak ada tekananan dari luar atau terjadi peristiwa ledakan di kapal itu," katanya.

Selanjutnya, dia juga menjelaskan bukti-bukti barang yang diduga komponen dari kapal selam KRI Nanggala 402 yang terapung bersama dengan tumpahan minyak.



Penemuan serpihan komponen dan barang menunjukkan upaya pencarian KRI Nanggala-402 makin dekat. KSAL Laksamana Yudo Margono menjelaskan para personel yang dikerahkan baik TNI, Polri, Basarnas, serta instansi terkait dan luar negeri tetap berusaha keras menemukan kapal selam andalan TNI tersebut.

"Kita akan berusaha keras, khususnya pada kedalaman laut yang kita deteksi tadi adalah kedalaman 850 meter," jelas Laksamana Yudo Margono.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More