Ratu Elizabeth II Duduk Sendirian di Dekat Altar Prosesi Pemakaman
Sabtu, 17 April 2021 - 22:23 WIB
LONDON - Ratu Elizabeth II duduk di barisan paling dekat dengan altar untuk prosesi pemakaman. Tepat di seberangnya adalah Pangeran Wales bersama Duchess of Cornwall.
Yang paling dekat dengan Ratu Elizabeth II, dua kursi di sebelah kirinya, adalah Duke of York.
Uskup Agung Canterbury mengucapkan doa untuk Pangeran Philip, berupa ucapan terima kasih atas "keyakinan dan kesetiaannya yang teguh, rasa tanggung jawab dan integritasnya yang tinggi, atas kehidupan pengabdiannya kepada bangsa dan Persemakmuran, serta atas keberanian dan inspirasi kepemimpinannya."
"Baginya, dengan semua umat beriman yang telah meninggal, berikan kedamaianmu," ungkap uskup agung itu.
"Tuhan selamatkan Pemimpin kami yang murah hati dan semua Sahabat, yang hidup dan telah meninggal, dari Ordo Garter yang Paling Mulia," ujar Dean of Windsor saat jemaah menjawab, "Amin."
Dia mengucapkan pujian kepada Tuhan untuk kehidupan Pangeran Philip. “Beliau meninggalkan kita satu pola yang tulus dari kesatria yang gagah dan sejati."
"Berikan kepadanya jaminan dari janji kuno Engkau bahwa Engkau akan selalu bersama orang-orang yang turun ke laut dengan kapal dan menjalankan urusan mereka di perairan yang luas," ungkap doa tersebut.
Dalam doa Uskup Agung berikutnya, dia mengucapkan kata-kata penghiburan bagi para pelayat yang 30 orang dari mereka berkumpul di Kapel St George dan banyak lagi yang menonton di penjuru dunia.
"Tuhan Yang Maha Kuasa, Bapa segala belas kasihan dan pemberi segala penghiburan," ucapnya.
"Berhati-hatilah, kami berdoa kepadamu, dengan orang-orang yang berduka; agar memberikan perhatian penuh kepadamu, mereka dapat mengetahui penghiburan dari cintamu," tutur Uskup Agung dalam doanya.
Yang paling dekat dengan Ratu Elizabeth II, dua kursi di sebelah kirinya, adalah Duke of York.
Uskup Agung Canterbury mengucapkan doa untuk Pangeran Philip, berupa ucapan terima kasih atas "keyakinan dan kesetiaannya yang teguh, rasa tanggung jawab dan integritasnya yang tinggi, atas kehidupan pengabdiannya kepada bangsa dan Persemakmuran, serta atas keberanian dan inspirasi kepemimpinannya."
"Baginya, dengan semua umat beriman yang telah meninggal, berikan kedamaianmu," ungkap uskup agung itu.
"Tuhan selamatkan Pemimpin kami yang murah hati dan semua Sahabat, yang hidup dan telah meninggal, dari Ordo Garter yang Paling Mulia," ujar Dean of Windsor saat jemaah menjawab, "Amin."
Dia mengucapkan pujian kepada Tuhan untuk kehidupan Pangeran Philip. “Beliau meninggalkan kita satu pola yang tulus dari kesatria yang gagah dan sejati."
"Berikan kepadanya jaminan dari janji kuno Engkau bahwa Engkau akan selalu bersama orang-orang yang turun ke laut dengan kapal dan menjalankan urusan mereka di perairan yang luas," ungkap doa tersebut.
Dalam doa Uskup Agung berikutnya, dia mengucapkan kata-kata penghiburan bagi para pelayat yang 30 orang dari mereka berkumpul di Kapel St George dan banyak lagi yang menonton di penjuru dunia.
"Tuhan Yang Maha Kuasa, Bapa segala belas kasihan dan pemberi segala penghiburan," ucapnya.
"Berhati-hatilah, kami berdoa kepadamu, dengan orang-orang yang berduka; agar memberikan perhatian penuh kepadamu, mereka dapat mengetahui penghiburan dari cintamu," tutur Uskup Agung dalam doanya.
(sya)
tulis komentar anda