Ratu Elizabeth II Kuburkan Pangeran Philip Hari Ini, Begini Prosesi Megahnya
Sabtu, 17 April 2021 - 11:27 WIB
WINDSOR - Ratu Elizabeth II , pemimpin Kerajaan Inggris, dijadwalkan mengucapkan selamat tinggal terakhir kalinya kepada mendiang suami tercinta; Pangeran Philip , pada hari Sabtu (17/4/2021). Ratu akan menguburkan jenazah suaminya di pemakaman yang dibatasi oleh atauran ketat terkait pandemi COVID-19.
Meski dibatasi aturan ketat, pemakaman suami ratu Inggris ini tetap akan mencerminkan umur panjangnya dalam layanan militer dan publik.
Upacara dari balik tembok megah Kastil Windsor, sebelah barat London, akan disaksikan oleh jutaan penonton televisi, dengan masyarakat didesak untuk menjauh karena pandemi global COVID-19.
Duke of Edinburgh—digambarkan oleh para bangsawan sebagai "kakek bangsa"—meninggal pada 9 April, dalam usia 99 tahun, hanya beberapa minggu setelah menghabiskan lebih dari sebulan di rumah sakit untuk perawatan penyakit jantung dan infeksi.
Dia dipuji sebagai pendamping setia Ratu Elizabeth II selama pemerintahannya yang memecahkan rekor yang dimulai pada tahun 1952, ketika Inggris dibangun kembali dari Perang Dunia II dan ketika kerajaan globalnya mulai runtuh.
Kematiannya, setelah 73 tahun menikah, telah meninggalkan "kehampaan besar" dalam hidupnya. Demikian disampaikan putra kedua pasangan itu, Pangeran Andrew, akhir pekan lalu.
Mengutip AFP, dalam upacara pemakaman, Dean of Windsor; David Conner, akan memberikan penghormatan kepada "kesetiaan yang tak tergoyahkan" Philip kepada Ratu, yang akan berusia 95 tahun minggu depan, negara dan Persemakmuran, serta "keberanian, ketabahan dan keyakinan"-nya.
Peraturan ketat pemerintah terkait pandemi COVID-19 memaksa revisi tergesa-gesa untuk "Operation Forth Bridge", rencana pemakaman yang telah lama dilatihkan untuk mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Inggris; Philip.
Meski dibatasi aturan ketat, pemakaman suami ratu Inggris ini tetap akan mencerminkan umur panjangnya dalam layanan militer dan publik.
Upacara dari balik tembok megah Kastil Windsor, sebelah barat London, akan disaksikan oleh jutaan penonton televisi, dengan masyarakat didesak untuk menjauh karena pandemi global COVID-19.
Duke of Edinburgh—digambarkan oleh para bangsawan sebagai "kakek bangsa"—meninggal pada 9 April, dalam usia 99 tahun, hanya beberapa minggu setelah menghabiskan lebih dari sebulan di rumah sakit untuk perawatan penyakit jantung dan infeksi.
Dia dipuji sebagai pendamping setia Ratu Elizabeth II selama pemerintahannya yang memecahkan rekor yang dimulai pada tahun 1952, ketika Inggris dibangun kembali dari Perang Dunia II dan ketika kerajaan globalnya mulai runtuh.
Kematiannya, setelah 73 tahun menikah, telah meninggalkan "kehampaan besar" dalam hidupnya. Demikian disampaikan putra kedua pasangan itu, Pangeran Andrew, akhir pekan lalu.
Mengutip AFP, dalam upacara pemakaman, Dean of Windsor; David Conner, akan memberikan penghormatan kepada "kesetiaan yang tak tergoyahkan" Philip kepada Ratu, yang akan berusia 95 tahun minggu depan, negara dan Persemakmuran, serta "keberanian, ketabahan dan keyakinan"-nya.
Peraturan ketat pemerintah terkait pandemi COVID-19 memaksa revisi tergesa-gesa untuk "Operation Forth Bridge", rencana pemakaman yang telah lama dilatihkan untuk mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Inggris; Philip.
Lihat Juga :
tulis komentar anda