Israel Putus Listrik Pengeras Suara, Sita Makanan Iftar di Masjid Al-Aqsa
Jum'at, 16 April 2021 - 22:08 WIB
YERUSALEM - Mufti Besar Yerusalem dan Ulama Masjid Al-Aqsa Sheikh Muhammad Hussein menyeru negara-negara Arab dan Muslim ikut campur melawan pelanggaran Israel terhadap tempat suci umat Islam.
Seruan itu diungkapkan Pusat Informasi Palestina .
Hussein mengatakan dalam pernyataan bahwa otoritas Israel membuka pintu menara Masjid Al-Aqsa, memutus kabel listrik pengeras suara untuk mencegah Adzan (adzan) dan menyita makanan iftar atau berbuka puasa.
Otoritas Israel juga mengancam akan menyerbu Masjid Al-Aqsa di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Dia memperingatkan Israel berusaha memaksakan ketentuan paksaan yang harus diterima oleh warga Palestina.
Mengenai ancaman dari "Kelompok Kuil" untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pada hari-hari terakhir Ramadhan, Hussein menekankan, "Masjid akan tetap menjadi penghalang yang tidak dapat ditembus siapa pun yang mencoba menodai halamannya."
Dia juga meminta penduduk Palestina di Israel untuk mengintensifkan kehadirannya di Masjid Al-Aqsa untuk mengusir serangan para pemukim Yahudi ke tempat suci Muslim tersebut.
Para pemukim Yahudi meningkatkan serangan pada warga Palestina. Pemukim Yahudi sering melakukan kekerasan, vandalisme, pembakaran rumah dan kebun zaitun milik warga Palestina.
Berbagai tindakan pelanggaran hukum oleh pemukim Yahudi itu jarang diproses aparat penegak hukum Israel.
Seruan itu diungkapkan Pusat Informasi Palestina .
Hussein mengatakan dalam pernyataan bahwa otoritas Israel membuka pintu menara Masjid Al-Aqsa, memutus kabel listrik pengeras suara untuk mencegah Adzan (adzan) dan menyita makanan iftar atau berbuka puasa.
Otoritas Israel juga mengancam akan menyerbu Masjid Al-Aqsa di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Dia memperingatkan Israel berusaha memaksakan ketentuan paksaan yang harus diterima oleh warga Palestina.
Mengenai ancaman dari "Kelompok Kuil" untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pada hari-hari terakhir Ramadhan, Hussein menekankan, "Masjid akan tetap menjadi penghalang yang tidak dapat ditembus siapa pun yang mencoba menodai halamannya."
Dia juga meminta penduduk Palestina di Israel untuk mengintensifkan kehadirannya di Masjid Al-Aqsa untuk mengusir serangan para pemukim Yahudi ke tempat suci Muslim tersebut.
Para pemukim Yahudi meningkatkan serangan pada warga Palestina. Pemukim Yahudi sering melakukan kekerasan, vandalisme, pembakaran rumah dan kebun zaitun milik warga Palestina.
Berbagai tindakan pelanggaran hukum oleh pemukim Yahudi itu jarang diproses aparat penegak hukum Israel.
(sya)
tulis komentar anda