Siswa Kembali ke Sekolah, Korsel Catat 32 Kasus Baru Covid-19
Kamis, 21 Mei 2020 - 02:27 WIB
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mencatat 32 kasus baru virus Covid-19 seiring dibukanya kembali aktivitas sekolah. Ini adalah pertama kalinya dalam sembilan hari terakhir terjadi peningkatan harian di atas 30.
Seperti sejumlah negara lain, Korsel melonggarkan aturan jarak sosial atau social distancing pada awal Mei ini. Namun, kemudian negara itu melihat terjadinya lonjakan kasus infeksi baru terkait dengan klub malam di Seoul.
Dilansir dari AP, Kamis (21/5/2020), ratusan ribu siswa sekolah menengah diizinkan kembali ke sekolah di bawah aturan baru. Mereka harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan sekolah. Para siswa juga harus mengenakan masker. Beberapa sekolah bahkan memasang partisi plastik di setiap meja.
Kementerian Pendidikan mengatakan siswa tingkat rendah akan kembali secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang.
Tahun ajaran baru di Korsel seharusnya dimulai pada awal Maret, tetapi ditunda beberapa kali. Sekitar 5,4 juta siswa telah mengikuti kelas online sejak pandemi global berlangsung.
Sebelumnya, munculnya kasus baru infeksi Covid-19 yang mengiringi pembukaan kembali aktivitas sekolah juga terjadi di Prancis. Prancis mencatat 70 kasus Covid-19 baru di sekolah-sekolah yang diizinkan dibuka kembali pada pekan lalu. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Pendidikan negara itu.
"Tidak bisa dihindari hal semacam ini akan terjadi," katanya. "Dalam hampir semua kasus, (transmisi) ini terjadi di luar sekolah," imbuhnya. (Baca: Sekolah Dibuka Kembali, Prancis Catat 70 Kasus Baru Covid-19 )
Seperti sejumlah negara lain, Korsel melonggarkan aturan jarak sosial atau social distancing pada awal Mei ini. Namun, kemudian negara itu melihat terjadinya lonjakan kasus infeksi baru terkait dengan klub malam di Seoul.
Dilansir dari AP, Kamis (21/5/2020), ratusan ribu siswa sekolah menengah diizinkan kembali ke sekolah di bawah aturan baru. Mereka harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan sekolah. Para siswa juga harus mengenakan masker. Beberapa sekolah bahkan memasang partisi plastik di setiap meja.
Kementerian Pendidikan mengatakan siswa tingkat rendah akan kembali secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang.
Tahun ajaran baru di Korsel seharusnya dimulai pada awal Maret, tetapi ditunda beberapa kali. Sekitar 5,4 juta siswa telah mengikuti kelas online sejak pandemi global berlangsung.
Sebelumnya, munculnya kasus baru infeksi Covid-19 yang mengiringi pembukaan kembali aktivitas sekolah juga terjadi di Prancis. Prancis mencatat 70 kasus Covid-19 baru di sekolah-sekolah yang diizinkan dibuka kembali pada pekan lalu. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Pendidikan negara itu.
"Tidak bisa dihindari hal semacam ini akan terjadi," katanya. "Dalam hampir semua kasus, (transmisi) ini terjadi di luar sekolah," imbuhnya. (Baca: Sekolah Dibuka Kembali, Prancis Catat 70 Kasus Baru Covid-19 )
(ber)
tulis komentar anda