Tentara Rusia di Dekat Ukraina Siap Perang Besar-besaran
Rabu, 14 April 2021 - 07:55 WIB
MOSKOW - Ribuan tentara Rusia di dekat wilayah Ukraina siap untuk menghadapi perang besar-besaran demi membela wilayahnya. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu di tengah memanasnya ketegangan antara Moskow dengan Barat yang membela Kiev.
Shoigu mengatakan dua detasemen Angkatan Darat bersama dengan tiga unit pasukan lintas udara Rusia siap untuk bertindak jika ketegangan dengan Barat berubah menjadi pertempuran besar-besaran.
Petinggi militer Kremlin itu telah melakukan inspeksi mendadak terhadap pasukan Moskow di dekat perbatasan Ukraina.
Setelah menginspeksi tentara, Shoigu mengatakan kepada wartawan bahwa para personel tersebut memenuhi standar yang diperlukan untuk situasi tersebut.
"Pasukan telah menunjukkan kesiapan dan kemampuan penuh untuk memenuhi tugas memastikan keamanan militer negara," katanya. "Saat ini, asosiasi dan formasi ini terlibat dalam latihan."
Shoigu mengatakan bahwa pemindahan pasukan Rusia ke perbatasan Ukraina terjadi sebagai respons atas aktivitas militer aliansi Barat yang mengancam Rusia.
Tindakan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan Moskow dengan blok NATO pimpinan AS dan setelah pertempuran berdarah di timur Ukraina antara pasukan Kiev dan milisi dua republik yang memisahkan diri dari Ukraina.
"Pasukan Washington sedang dipindahkan dari bagian benua Amerika Utara melintasi Atlantik ke Eropa, dan pasukan ini bergerak melalui Eropa ke perbatasan Rusia. Kekuatan utama terkonsentrasi di Laut Hitam dan wilayah Baltik," paparnya merinci pergerakan pasukan Amerika yang menjadi ancaman bagi Moskow.
Shoigu mengatakan dua detasemen Angkatan Darat bersama dengan tiga unit pasukan lintas udara Rusia siap untuk bertindak jika ketegangan dengan Barat berubah menjadi pertempuran besar-besaran.
Petinggi militer Kremlin itu telah melakukan inspeksi mendadak terhadap pasukan Moskow di dekat perbatasan Ukraina.
Setelah menginspeksi tentara, Shoigu mengatakan kepada wartawan bahwa para personel tersebut memenuhi standar yang diperlukan untuk situasi tersebut.
"Pasukan telah menunjukkan kesiapan dan kemampuan penuh untuk memenuhi tugas memastikan keamanan militer negara," katanya. "Saat ini, asosiasi dan formasi ini terlibat dalam latihan."
Shoigu mengatakan bahwa pemindahan pasukan Rusia ke perbatasan Ukraina terjadi sebagai respons atas aktivitas militer aliansi Barat yang mengancam Rusia.
Tindakan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan Moskow dengan blok NATO pimpinan AS dan setelah pertempuran berdarah di timur Ukraina antara pasukan Kiev dan milisi dua republik yang memisahkan diri dari Ukraina.
"Pasukan Washington sedang dipindahkan dari bagian benua Amerika Utara melintasi Atlantik ke Eropa, dan pasukan ini bergerak melalui Eropa ke perbatasan Rusia. Kekuatan utama terkonsentrasi di Laut Hitam dan wilayah Baltik," paparnya merinci pergerakan pasukan Amerika yang menjadi ancaman bagi Moskow.
tulis komentar anda