Ukraina Tak Gentar dengan Tekanan Rusia
Minggu, 11 April 2021 - 13:32 WIB
Ukraina pekan lalu mengumumkan akan mengadakan latihan militer bersama dengan pasukan NATO akhir tahun ini, menyusul manuver militer Rusia.
Sementera itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengadakan panggilan telepon dengan rekan-rekannya dari Prancis dan Jerman pada hari Jumat di mana mereka membahas pentingnya mendukung Ukraina melawan provokasi sepihak Rusia di sepanjang Garis Kontak di timur Ukraina, di Crimea yang diduduki, dan di sepanjang perbatasan Ukraina serta perlunya bagi Rusia untuk segera menghentikan pembangunan militernya dan retorika yang menghasut.
Pertempuran antara militer Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di bagian timur negara itu telah meningkat, dan peningkatan militer Rusia di perbatasan hanyalah yang terbaru dari serangkaian postur agresif.
Kremlin mengancam akan melanggar perbatasan, dengan pejabat senior Kremlin Dmitry Kozak pekan lalu memperingatkan bahwa Rusia akan siap untuk membela warga yang tinggal di timur Ukraina.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Sementera itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengadakan panggilan telepon dengan rekan-rekannya dari Prancis dan Jerman pada hari Jumat di mana mereka membahas pentingnya mendukung Ukraina melawan provokasi sepihak Rusia di sepanjang Garis Kontak di timur Ukraina, di Crimea yang diduduki, dan di sepanjang perbatasan Ukraina serta perlunya bagi Rusia untuk segera menghentikan pembangunan militernya dan retorika yang menghasut.
Pertempuran antara militer Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di bagian timur negara itu telah meningkat, dan peningkatan militer Rusia di perbatasan hanyalah yang terbaru dari serangkaian postur agresif.
Kremlin mengancam akan melanggar perbatasan, dengan pejabat senior Kremlin Dmitry Kozak pekan lalu memperingatkan bahwa Rusia akan siap untuk membela warga yang tinggal di timur Ukraina.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ian)
tulis komentar anda