Iran Aktifkan Sentrifugal Canggih untuk Pengayaan Uranium
Sabtu, 10 April 2021 - 18:05 WIB
TEHERAN - Iran mengumumkan telah mengaktifkan sentrifugal pengayaan uranium canggih dalam pelanggaran terbaru pada kesepakatan nuklir 2015.
Presiden Iran Hassan Rouhani meresmikan kaskade 164 sentrifugal IR-6 dan 30 sentrifugal IR-5 di fasilitas pengayaan uranium Natanz Iran dalam upacara yang disiarkan televisi pemerintah.
Televisi tidak menyiarkan gambar kaskade itu tetapi menyiarkan para insinyur di fasilitas itu yang mengatakan mereka telah memasukkan gas uranium heksafluorida ke kaskade setelah menerima perintah dari Rouhani.
Langkah terbaru Iran untuk meningkatkan pengayaan uranium menyusul pembukaan pembicaraan pada Selasa dengan perwakilan dari pihak-pihak yang tersisa dalam kesepakatan nuklir. Mereka berupaya membawa Amerika Serikat (AS) kembali ke dalam kesepakatan tersebut.
Mantan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan AS dari kesepakatan itu pada 2018.
Pembicaraan di Wina difokuskan tidak hanya pada pencabutan sanksi ekonomi AS yang melumpuhkan Iran yang diterapkan kembali oleh Trump.
Perundingan itu juga untuk membawa Iran kembali ke kepatuhan setelah menghentikan beberapa komitmennya pada kesepakatan.
Semua pihak mengatakan pembicaraan telah dimulai dengan baik. Washington tidak berpartisipasi secara langsung tetapi memiliki Uni Eropa sebagai perantara.
Sentrifugal IR-5 dan IR-6 memungkinkan uranium diperkaya lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih besar daripada perangkat generasi pertama Iran.
Perangkat generasi pertama Iran merupakan satu-satunya yang diizinkan kesepakatan 2015 untuk digunakan.
Rouhani kembali menegaskan pada upacara tersebut, yang bertepatan dengan Hari Teknologi Nuklir Nasional Iran, bahwa program nuklir Teheran semata-mata untuk tujuan "damai".
Presiden Iran Hassan Rouhani meresmikan kaskade 164 sentrifugal IR-6 dan 30 sentrifugal IR-5 di fasilitas pengayaan uranium Natanz Iran dalam upacara yang disiarkan televisi pemerintah.
Televisi tidak menyiarkan gambar kaskade itu tetapi menyiarkan para insinyur di fasilitas itu yang mengatakan mereka telah memasukkan gas uranium heksafluorida ke kaskade setelah menerima perintah dari Rouhani.
Langkah terbaru Iran untuk meningkatkan pengayaan uranium menyusul pembukaan pembicaraan pada Selasa dengan perwakilan dari pihak-pihak yang tersisa dalam kesepakatan nuklir. Mereka berupaya membawa Amerika Serikat (AS) kembali ke dalam kesepakatan tersebut.
Mantan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan AS dari kesepakatan itu pada 2018.
Pembicaraan di Wina difokuskan tidak hanya pada pencabutan sanksi ekonomi AS yang melumpuhkan Iran yang diterapkan kembali oleh Trump.
Perundingan itu juga untuk membawa Iran kembali ke kepatuhan setelah menghentikan beberapa komitmennya pada kesepakatan.
Semua pihak mengatakan pembicaraan telah dimulai dengan baik. Washington tidak berpartisipasi secara langsung tetapi memiliki Uni Eropa sebagai perantara.
Sentrifugal IR-5 dan IR-6 memungkinkan uranium diperkaya lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih besar daripada perangkat generasi pertama Iran.
Perangkat generasi pertama Iran merupakan satu-satunya yang diizinkan kesepakatan 2015 untuk digunakan.
Rouhani kembali menegaskan pada upacara tersebut, yang bertepatan dengan Hari Teknologi Nuklir Nasional Iran, bahwa program nuklir Teheran semata-mata untuk tujuan "damai".
(sya)
tulis komentar anda