Rusia Kecam Rencana AS Pindahkan Gudang Senjata Nuklir ke Polandia

Rabu, 20 Mei 2020 - 17:03 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov sebut rencana AS untuk memindahkan senjata nuklirnya ke Polandia merupakan pelanggaran langsung terhadap kesepakatan Rusia-NATO. Foto/Ist
MOSKOW - Rencana Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan senjata nuklirnya dari Jerman ke Polandia merupakan pelanggaran langsung terhadap kesepakatan Rusia-NATO. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Lavrov menuturkan, bahwa perjanjian 1997 antara Rusia dan NATO, dirancang untuk mengatasi kurangnya kepercayaan dan mengurangi ancaman perang, melarang penyebaran senjata nuklir di wilayah anggota baru NATO.

"Adapun kemungkinan penempatan kembali senjata nuklir Amerika dari Jerman ke Polandia, ini akan menjadi pelanggaran langsung terhadap Undang-Undang Pendirian NATO-Rusia, di mana aliansi berjanji untuk tidak menempatkan senjata nuklir di wilayah anggota baru pada saat itu. waktu atau di masa depan," ucap Lavrov.



"Jadi saya ragu bahwa prosedur ini akan diluncurkan secara praktis," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (20/5/2020).

Pekan lalu, Duta Besar AS untuk Polandia, Georgette Mosbacher menyebut bahwa Warsawa dapat setuju untuk menjadi tuan rumah gudang senjata nuklir Amerika di Eropa. Ini dilakukan jika Jerman menolak untuk melakukannya.

"Jika Jerman ingin mengurangi potensi nuklirnya dan melemahkan NATO, maka mungkin Polandia, yang dengan jujur memenuhi kewajiban (finansial), memahami risiko yang dihadapi sisi timur NATO, dapat menjadi tuan rumah potensi ini," ucap Mosbacher.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More