Lagi, Kapal Kandas Bikin Terusan Suez Tersumbat
Selasa, 06 April 2021 - 21:04 WIB
KAIRO - Sebuah kapal raksasa kembali kandas di Terusan Suez , Mesir , satu minggu setelah kapal Ever Given terbebas dari jalur air internasional itu.
Kapal M/T Rumford terdampar di bagian sempit Terusan Suez pada hari Selasa (6/4/2021), di sebuah jalur sempit sebelah utara dari tempat kapal Ever Given memblokir jalur air itu pada minggu-minggu sebelumnya. Pelacak kapal online menginformasikan kapal itu sekarang telah bergerak lagi.
Rute perdagangan maritim yang sangat penting itu sempat terblokir selama sekitar dua jam pada hari Selasa, karena kapal M/T Rumford dilaporkan mengalami masalah mesin saat melintasi hamparan sempit perairan di Terusan Suez.
Sebuah sumber perdagangan memberi tahu Reuters bahwa otoritas kanal telah mengirim tugboats Tim Hope dan Mosaed 3 untuk membantu kapal tanker tersebut. Otoritas Terusan Suez (SCA) memberi tahu Reuters bahwa masalah tersebut hanya berlangsung sekitar 10 menit dan telah diperbaiki seperti dikutip dari Russia Today.
Platform online Vessel Finder menunjukkan M/T Rumford berjalan ke utara melalui kanal dan mendekati ujung lorong sempit tempat Ever Given terjebak sebelum berhenti.
Data yang disediakan secara online menunjukkan kapal tanker minyak itu terhenti selama hampir dua jam, antara 08:14 GMT dan 09:59 GMT. Aliran kapal melalui selat itu terhenti dalam animasi yang diterbitkan oleh Tanker Trackers di Twitter.
Pada Senin pekan lalu, Ever Given, salah satu kapal kargo terbesar di dunia, berhasil dibebaskan dari tepi kanal setelah memblokir jalur air internasional itu selama hampir seminggu. Perusahaan pelayaran terintegrasi terbesar di dunia, Maersk, telah memperingatkan bahwa konsekuensi pada pengiriman dan rantai pasokan global mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk terurai.
Beberapa orang yang percaya takhayul mengatakan bahwa insiden yang terjadi di Mesir baru-baru ini - termasuk penyumbatan Terusan Suez, dua kereta bertabrakan satu sama lain, kebakaran di pabrik garmen, dan runtuhnya bangunan tempat tinggal - terkait dengan keputusan negara itu untuk menampung 22 mumi ke tempat peristirahatan yang baru, terkait kutukan kuno para firaun.
Kapal M/T Rumford terdampar di bagian sempit Terusan Suez pada hari Selasa (6/4/2021), di sebuah jalur sempit sebelah utara dari tempat kapal Ever Given memblokir jalur air itu pada minggu-minggu sebelumnya. Pelacak kapal online menginformasikan kapal itu sekarang telah bergerak lagi.
Rute perdagangan maritim yang sangat penting itu sempat terblokir selama sekitar dua jam pada hari Selasa, karena kapal M/T Rumford dilaporkan mengalami masalah mesin saat melintasi hamparan sempit perairan di Terusan Suez.
Sebuah sumber perdagangan memberi tahu Reuters bahwa otoritas kanal telah mengirim tugboats Tim Hope dan Mosaed 3 untuk membantu kapal tanker tersebut. Otoritas Terusan Suez (SCA) memberi tahu Reuters bahwa masalah tersebut hanya berlangsung sekitar 10 menit dan telah diperbaiki seperti dikutip dari Russia Today.
Platform online Vessel Finder menunjukkan M/T Rumford berjalan ke utara melalui kanal dan mendekati ujung lorong sempit tempat Ever Given terjebak sebelum berhenti.
Data yang disediakan secara online menunjukkan kapal tanker minyak itu terhenti selama hampir dua jam, antara 08:14 GMT dan 09:59 GMT. Aliran kapal melalui selat itu terhenti dalam animasi yang diterbitkan oleh Tanker Trackers di Twitter.
Pada Senin pekan lalu, Ever Given, salah satu kapal kargo terbesar di dunia, berhasil dibebaskan dari tepi kanal setelah memblokir jalur air internasional itu selama hampir seminggu. Perusahaan pelayaran terintegrasi terbesar di dunia, Maersk, telah memperingatkan bahwa konsekuensi pada pengiriman dan rantai pasokan global mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk terurai.
Beberapa orang yang percaya takhayul mengatakan bahwa insiden yang terjadi di Mesir baru-baru ini - termasuk penyumbatan Terusan Suez, dua kereta bertabrakan satu sama lain, kebakaran di pabrik garmen, dan runtuhnya bangunan tempat tinggal - terkait dengan keputusan negara itu untuk menampung 22 mumi ke tempat peristirahatan yang baru, terkait kutukan kuno para firaun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda