Warga Pakistan Berebut Beli Vaksin Rusia saat Penjualan Pribadi Dibuka

Selasa, 06 April 2021 - 00:01 WIB
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 pada warga di Karachi, Pakistan. Foto/REUTERS
KARACHI - Ribuan warga Pakistan bergegas divaksinasi pada putaran pertama penjualan komersial vaksin COVID-19 yang dimulai akhir pekan lalu.

Menurut website vaksinasi di kota Karachi pada Minggu (4/4), semua vaksin yang ditawarkan telah terjual habis.

Pakistan saat ini menawarkan vaksin gratis kepada para petugas kesehatan garis depan dan orang-orang yang berusia di atas 50 tahun.





Namun vaksinasi sejauh ini berjalan lambat. Bulan lalu, negara itu mengizinkan impor komersial oleh sektor swasta untuk masyarakat umum yang bersedia membeli sendiri.



Putaran pertama menunjukkan penjualan komersial dua suntikan vaksin Sputnik V Rusia kepada masyarakat umum seharga sekitar 12.000 rupee Pakistan (USD80) untuk satu pak vaksin berisi dua dosis suntikan.



Terlepas dari biayanya, sejumlah pusat vaksinasi yang menawarkan imunisasi melaporkan antrian panjang. Beberapa lokasi di Karachi, sejumlah orang menunggu dalam antrean selama hampir tiga jam.

Sebagian besar yang terlihat dalam antrean adalah para pemuda Pakistan yang masih belum memenuhi syarat untuk vaksinasi gratis pemerintah.

"Saya sangat senang mendapatkannya, karena sekarang ini diperlukan untuk bepergian," ujar Saad Ahmed, 34, kepada Reuters setelah dia mendapat suntikan di rumah sakit swasta kelas atas di Karachi.

Meski penjualan pribadi vaksin telah dimulai, pemerintah dan importir masih terjebak dalam perselisihan harga.

Pakistan awalnya setuju membebaskan vaksin impor dari batasan harga, tetapi kemudian membatalkan pengecualian tersebut dan mengatakan akan menetapkan harga maksimal.

Satu perusahaan farmasi, yang telah mengimpor 50.000 dosis Sputnik V, membawa pemerintah ke pengadilan.

Perusahaan itu memenangkan perintah sementara pengadilan yang mengizinkannya menjual vaksin sampai penetapan harga diputuskan.

“Begitu vaksinasi dibuka untuk para pembeli yang datang langsung, ada antrean panjang sejumlah orang,” papar Dr Nashwa Ahmed yang menjalankan vaksinasi di Rumah Sakit Kota Selatan Karachi, pada Reuters.

Foto antrian di luar rumah sakit hingga larut malam dibagikan di media sosial.

“Rumah sakit memperoleh 5.000 dosis Sputnik V dan hanya dalam waktu dua hari, semua stoknya telah diberikan atau dipesan sebelumnya,” ungkap seorang pejabat rumah sakit yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

“Sejumlah perusahaan, termasuk salah satu bank terbesar di Pakistan, juga telah membeli vaksin dalam jumlah besar agar para pegawai dapat divaksinasi,” ujar pejabat itu.

Penjualan swasta dimulai ketika negara tersebut berurusan dengan gelombang baru infeksi COVID-19 dan fasilitas perawatan kesehatan dengan cepat memenuhi kapasitasnya.

“Jumlah pasien yang sekarang dalam perawatan kritis telah mencapai 3.568 orang, tertinggi sejak pandemi dimulai,” ungkap menteri kabinet, Asad Umar, di Twitter.

Pakistan sejauh ini melaporkan 687.908 infeksi dan 14.778 kematian.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More