AS, Iran dan Anggota JCPOA Bakal Bertemu di Wina Minggu Depan
Jum'at, 02 April 2021 - 22:15 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS), dan anggota perjanjian nuklir Iran akan bertemu di Wina, Austria, pada minggu depan untuk memulai negosiasi menyelamatkan perjanjian tersebut. Ini adalah upaya pertama dari pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden .
Pejabat senior dari pemerintah Iran , Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, China, AS, dan Uni Eropa (UE) semuanya akan berada di Wina.
"Pejabat AS dan Iran tidak akan bertemu secara langsung, tetapi tim AS berencana untuk bertemu dengan pejabat dari negara lain yang menandatangani kesepakatan tersebut," kata seorang pejabat senior pemerintah AS.
"Tidak jelas berapa lama pertemuan itu akan berlangsung," sambungnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (2/4/2021).
Rencana pertemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal (WSJ).
Pemerintahan Biden mengatakan bahwa diskusi di Wina akan fokus pada mengidentifikasi tindakan yang perlu diambil oleh AS dan Iran untuk kembali mematuhi kesepakatan nuklir Iran, termasuk pencabutan sanksi oleh AS.
"Masalah utama yang akan dibahas adalah langkah-langkah nuklir yang perlu diambil Iran untuk kembali mematuhi ketentuan JCPOA, dan langkah-langkah keringanan sanksi yang perlu diambil Amerika Serikat untuk kembali ke kepatuhan itu juga," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Pemerintah AS sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak akan mencabut sanksi hanya untuk membawa Iran ke meja perundingan, tetapi mereka telah mencabut sejumlah kebijakan pemerintahan Trump untuk keterlibatan diplomatik.
Pejabat senior dari pemerintah Iran , Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, China, AS, dan Uni Eropa (UE) semuanya akan berada di Wina.
"Pejabat AS dan Iran tidak akan bertemu secara langsung, tetapi tim AS berencana untuk bertemu dengan pejabat dari negara lain yang menandatangani kesepakatan tersebut," kata seorang pejabat senior pemerintah AS.
"Tidak jelas berapa lama pertemuan itu akan berlangsung," sambungnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (2/4/2021).
Rencana pertemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal (WSJ).
Pemerintahan Biden mengatakan bahwa diskusi di Wina akan fokus pada mengidentifikasi tindakan yang perlu diambil oleh AS dan Iran untuk kembali mematuhi kesepakatan nuklir Iran, termasuk pencabutan sanksi oleh AS.
"Masalah utama yang akan dibahas adalah langkah-langkah nuklir yang perlu diambil Iran untuk kembali mematuhi ketentuan JCPOA, dan langkah-langkah keringanan sanksi yang perlu diambil Amerika Serikat untuk kembali ke kepatuhan itu juga," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Pemerintah AS sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak akan mencabut sanksi hanya untuk membawa Iran ke meja perundingan, tetapi mereka telah mencabut sejumlah kebijakan pemerintahan Trump untuk keterlibatan diplomatik.
tulis komentar anda