China Minta WHO Pertimbangkan Kemungkinan Covid-19 Berasal dari Lab di AS
Kamis, 01 April 2021 - 16:55 WIB
BEIJING - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perlu mengatasi kemungkinan bahwa virus Corona bocor dari laboratorium militer Amerika Serikat (AS) atau fasilitas luar negeri lainnya. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China , Hua Chunying.
Hua mengatakan, adapun kemungkinan virus itu bocor dalam sebuah insiden di laboratorium, anggota kelompok ahli mengatakan akan memeriksa laboratorium di seluruh dunia jika diperlukan.
"Seperti yang Anda ketahui, laboratorium Wuhan sudah diperiksa. Tapi kapankah Fort Detrick akan membuka pintunya bagi para ahli?" tanya Hua, seperti dilansir Tass pada Kamis (1/4/2021), merujuk pada lokasi laboratorium milik militer AS.
"Saya ingin tahu mengapa tidak ada laporan tentang lab Fort Detrick di media asing. Berita tentang itu datang pada Juni 2019 tetapi tidak ada yang terdengar sejak saat itu," sambungnya.
Menurut Hua, pihak berwenang China siap melanjutkan kerja sama dengan WHO guna menentukan asal muasal virus tersebut. "Ini bukan penyelidikan tapi penelitian ilmiah. Ini seharusnya tidak terbatas pada beberapa wilayah di dunia," tambah diplomat itu.
Institut Penelitian Angkatan Darat Walter Reed AS, yang berlokasi di Fort Detrick, Maryland, dikelola oleh Departemen Pertahanan AS dan melakukan penelitian biomedis, khususnya yang berkaitan dengan penyakit menular.
Hua mengatakan, adapun kemungkinan virus itu bocor dalam sebuah insiden di laboratorium, anggota kelompok ahli mengatakan akan memeriksa laboratorium di seluruh dunia jika diperlukan.
"Seperti yang Anda ketahui, laboratorium Wuhan sudah diperiksa. Tapi kapankah Fort Detrick akan membuka pintunya bagi para ahli?" tanya Hua, seperti dilansir Tass pada Kamis (1/4/2021), merujuk pada lokasi laboratorium milik militer AS.
"Saya ingin tahu mengapa tidak ada laporan tentang lab Fort Detrick di media asing. Berita tentang itu datang pada Juni 2019 tetapi tidak ada yang terdengar sejak saat itu," sambungnya.
Menurut Hua, pihak berwenang China siap melanjutkan kerja sama dengan WHO guna menentukan asal muasal virus tersebut. "Ini bukan penyelidikan tapi penelitian ilmiah. Ini seharusnya tidak terbatas pada beberapa wilayah di dunia," tambah diplomat itu.
Institut Penelitian Angkatan Darat Walter Reed AS, yang berlokasi di Fort Detrick, Maryland, dikelola oleh Departemen Pertahanan AS dan melakukan penelitian biomedis, khususnya yang berkaitan dengan penyakit menular.
(esn)
tulis komentar anda