Singapura Laporkan 942 Kasus Baru Covid-19, Mayoritas Pekerja Migran
Minggu, 19 April 2020 - 02:02 WIB
Sejumlah orang antre mendapat makanan gratis di Chinatown, Singapura. Foto/REUTERS/Edgar Su
CHINATOWN - Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 942 kasus baru virus corona (Covid-19) pada Sabtu (18/4). Jumlah tersebut merupakan rekor harian tertinggi.
Mayoritas kasus dialami para pekerja migran yang tinggal di asrama.
Otoritas Singapura berupaya mencegah penyebaran virus itu dengan melacak kontak dan pemantauan. Upaya ini dipuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kementerian Kesehatan hanya melaporkan 14 kasus pada warga Singapura dan penduduk tetap pada Sabtu (18/4).
Namun penyakit itu menyebar cepat dalam komunitas pekerja migran yang banyak berada di Singapura. Berbagai kelompok hak asasi manusia (HAM) menyoroti lemahnya upaya pencegahan wabah untuk para pekerja migran.
Otoritas Singapura pun meningkatkan tes corona di sejumlah asrama yang menampung para pekerja migran.
Dengan penambahan kasus itu, maka total kasus di Singapura mencapai 5.992. Sebanyak 11 orang meninggal akibat Covid-19.
Mayoritas kasus dialami para pekerja migran yang tinggal di asrama.
Otoritas Singapura berupaya mencegah penyebaran virus itu dengan melacak kontak dan pemantauan. Upaya ini dipuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kementerian Kesehatan hanya melaporkan 14 kasus pada warga Singapura dan penduduk tetap pada Sabtu (18/4).
Namun penyakit itu menyebar cepat dalam komunitas pekerja migran yang banyak berada di Singapura. Berbagai kelompok hak asasi manusia (HAM) menyoroti lemahnya upaya pencegahan wabah untuk para pekerja migran.
Otoritas Singapura pun meningkatkan tes corona di sejumlah asrama yang menampung para pekerja migran.
Dengan penambahan kasus itu, maka total kasus di Singapura mencapai 5.992. Sebanyak 11 orang meninggal akibat Covid-19.
(sya)
tulis komentar anda