Sudah 510 Tewas sejak Kudeta Myanmar, Demonstran Lakukan Serangan Sampah

Selasa, 30 Maret 2021 - 10:30 WIB
Militer Myanmar selama beberapa dekade membenarkan cengkeramannya pada kekuasaan dengan mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya institusi yang mampu menjaga persatuan nasional. Mereka merebut kekuasaan dengan mengatakan bahwa pemilu November 2020 yang dimenangkan oleh partainya Aung San Suu Kyi diwarnai kecurangan, sebuah tuduhan yang dibantah oleh komisi pemilu.

Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai, mengatakan Amerika Serikat menangguhkan semua keterlibatan perdagangan dengan Myanmar sampai kembalinya pemerintah yang dipilih secara demokratis.

Tetapi kritik asing dan sanksi Barat telah gagal memengaruhi para jenderal dan Suu Kyi tetap ditahan di lokasi yang dirahasiakan dan banyak tokoh lain di partainya juga ditahan.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More