UEA Gelontorkan USD 10 Miliar pada Indonesia Investment Authority
Rabu, 24 Maret 2021 - 22:37 WIB
ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan akan menggelontorkan dana investasi sebesar USD 10 Miliar atau setara dengan Rp 140 Triliun untuk ditempatkan pada dana kelolaan Indonesia Investment Authority . Indonesia Investment Authority adalah lembaga pengelola investasi yang dibentuk berdasarkan amanat Undang-undang Cipta Kerja untuk membantu membangun perkembangan Indonesia secara lebih menyeluruh.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi pada Rabu (24/3/2021), penempatan dana investasi ini merupakan arahan langsung dari Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Investasi ini, jelas KBRI, merupakan buah manis dari komunikasi melalui sambungan telepon antar pimpinan kedua negara.Presiden Indonesia, Joko Widodo dan MBZ berbicaa pada 19 Maret lalu mengenai perkembangan hubungan dan kerja sama antar kedua negara, di mana salah satu fokus pembicaraan adalah Indonesia Investment Authority.
"Investasi UEA pada Indonesia Investment Authoritysemakin memperkokoh hubungan bilateral antar kedua negara di berbagai bidang, termasuk merefleksikan kedekatan hubungan personal antar pimpinan negara," ujar KBRI Abu Dhabi.
"Terbentuknya Indonesia Investment Authority juga tidak lepas dari bantuan pemikiran dan dukungan Pemerintah UEA yang cukup aktif dalam pembentukan Indonesia Investment Authority," sambungnya.
KBRI menuturkan, dengan investasi ini, sejauh ini UEA menjadi investor utama yang terbesar pada Indonesia Investment Authority. Sebelumnya beberapa negara, antara lain Jepang, Amerika Serikat dan Kanada telah mengumumkan komitmen investasi mereka pada INA.
Bergabungnya UEA, jelas KBRI Abu Dhai. semakin menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional untuk berinvestasi pada Indonesia Investment Authority dan akan semakin menarik investor dunia lainnya untuk bergabung dan berinvestasi.
Duta Besar Indonesia untuk UEA, Husin Bagis berharap agar Indonesia Investment Authority dengan dana kelolaannya dapat meningkatkan kemampuan permodalan bagi pembiayaan berbagai proyek pembangunan tanpa meningkatkan utang, menerapkan praktik terbarik serta meningkatkan kinerja dan manfaat aset yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Bagis menyatakan bahwa kami akan terus aktif dan bekerja keras dalam meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara, khususnya dalam memfasilitasi upaya investasi dan kerja sama strategis di berbagai bidang dan antar berbagai pihak dengan prinsip yang saling menguntungkan, untuk mendukung upaya pembangunan nasional Indonesia.
Lihat Juga: Prabowo Disambut Gegap Gempita di UEA: Meriam Dentum, Pasukan Berkuda dan Unta Menghiasi Jalan Menuju Istana
Menurut keterangan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi pada Rabu (24/3/2021), penempatan dana investasi ini merupakan arahan langsung dari Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Investasi ini, jelas KBRI, merupakan buah manis dari komunikasi melalui sambungan telepon antar pimpinan kedua negara.Presiden Indonesia, Joko Widodo dan MBZ berbicaa pada 19 Maret lalu mengenai perkembangan hubungan dan kerja sama antar kedua negara, di mana salah satu fokus pembicaraan adalah Indonesia Investment Authority.
"Investasi UEA pada Indonesia Investment Authoritysemakin memperkokoh hubungan bilateral antar kedua negara di berbagai bidang, termasuk merefleksikan kedekatan hubungan personal antar pimpinan negara," ujar KBRI Abu Dhabi.
"Terbentuknya Indonesia Investment Authority juga tidak lepas dari bantuan pemikiran dan dukungan Pemerintah UEA yang cukup aktif dalam pembentukan Indonesia Investment Authority," sambungnya.
KBRI menuturkan, dengan investasi ini, sejauh ini UEA menjadi investor utama yang terbesar pada Indonesia Investment Authority. Sebelumnya beberapa negara, antara lain Jepang, Amerika Serikat dan Kanada telah mengumumkan komitmen investasi mereka pada INA.
Baca Juga
Bergabungnya UEA, jelas KBRI Abu Dhai. semakin menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional untuk berinvestasi pada Indonesia Investment Authority dan akan semakin menarik investor dunia lainnya untuk bergabung dan berinvestasi.
Duta Besar Indonesia untuk UEA, Husin Bagis berharap agar Indonesia Investment Authority dengan dana kelolaannya dapat meningkatkan kemampuan permodalan bagi pembiayaan berbagai proyek pembangunan tanpa meningkatkan utang, menerapkan praktik terbarik serta meningkatkan kinerja dan manfaat aset yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Bagis menyatakan bahwa kami akan terus aktif dan bekerja keras dalam meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara, khususnya dalam memfasilitasi upaya investasi dan kerja sama strategis di berbagai bidang dan antar berbagai pihak dengan prinsip yang saling menguntungkan, untuk mendukung upaya pembangunan nasional Indonesia.
Lihat Juga: Prabowo Disambut Gegap Gempita di UEA: Meriam Dentum, Pasukan Berkuda dan Unta Menghiasi Jalan Menuju Istana
(esn)
tulis komentar anda