Filipina Marah, 220 Kapal AL China Masuk Wilayah Sengketa Laut China Selatan

Senin, 22 Maret 2021 - 07:38 WIB
Dia telah dikritik karena tidak membela negaranya atas perilaku agresif China dan tidak menuntut kepatuhan China dengan putusan arbitrase internasional.

"Jika saya mengirim marinir saya untuk mengusir para nelayan China, saya jamin tidak ada satu pun dari mereka yang akan pulang hidup-hidup," kata Duterte memperingatkan.

Sementara itu, Duterte mencari dana infrastruktur, perdagangan, dan investasi dari China, yang juga telah menyumbangkan dan menjanjikan lebih banyak vaksin COVID-19 ke Filipina karena negara itu menghadapi peningkatan infeksi virus corona yang mengkhawatirkan.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More