Koalisi Arab Hancurkan Drone Houthi yang Targetkan Basis Militer Saudi
Minggu, 21 Maret 2021 - 16:02 WIB
RIYADH - Koalisi Arab menuturkan mereka mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh milisi Houthi. Menurut Koalisi Arab, drone itu mengarah ke Khamis Mushait di Arab Saudi.
Khamis Mushait adalah kota yang berlokasi di barat daya Saudi, yang merupakan rumah dari Pangkalan Udara Raja Khalid.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (21/3/2021), Koalisi Arab mengatakan bahwa milisi Houthi terus menargetkan warga sipil.
Kelompok milisi Yaman itu, seperti diketahui secara teratur meluncurkan drone dan rudal ke Saudi, banyak di antaranya menargetkan Riyadh.
Sebelumnya, pada Jumat, drone Houthi menargetkan kilang minyak Riyadh dan menyebabkan kebakaran yang cukup besar.
Menurut pejabat Kementerian Energi Saudi, tidak ada korban luka dan serangan itu tidak mempengaruhi pasokan minyak Saudi, maupun turunannya.
Pada 7 Maret, Koalisi Arab mengatakan, rentetan drone dan rudal telah dicegat dalam perjalanan ke sejumlah sasaran, termasuk tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura, situs kilang dan fasilitas pemuatan minyak lepas pantai terbesar di dunia.
Sebuah kompleks perumahan di Dhahran yang digunakan oleh perusahaan minyak Saudi, Aramco, juga menjadi sasaran.
Beberapa serangan sebelumnya telah mengenai Bandara Internasional Abha, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari perbatasan dengan Yaman.
Khamis Mushait adalah kota yang berlokasi di barat daya Saudi, yang merupakan rumah dari Pangkalan Udara Raja Khalid.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (21/3/2021), Koalisi Arab mengatakan bahwa milisi Houthi terus menargetkan warga sipil.
Kelompok milisi Yaman itu, seperti diketahui secara teratur meluncurkan drone dan rudal ke Saudi, banyak di antaranya menargetkan Riyadh.
Sebelumnya, pada Jumat, drone Houthi menargetkan kilang minyak Riyadh dan menyebabkan kebakaran yang cukup besar.
Menurut pejabat Kementerian Energi Saudi, tidak ada korban luka dan serangan itu tidak mempengaruhi pasokan minyak Saudi, maupun turunannya.
Pada 7 Maret, Koalisi Arab mengatakan, rentetan drone dan rudal telah dicegat dalam perjalanan ke sejumlah sasaran, termasuk tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura, situs kilang dan fasilitas pemuatan minyak lepas pantai terbesar di dunia.
Sebuah kompleks perumahan di Dhahran yang digunakan oleh perusahaan minyak Saudi, Aramco, juga menjadi sasaran.
Beberapa serangan sebelumnya telah mengenai Bandara Internasional Abha, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari perbatasan dengan Yaman.
(esn)
tulis komentar anda