Warga Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel saat Bentrok Lempar Batu
Jum'at, 19 Maret 2021 - 22:01 WIB
TEPI BARAT - Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina pada Jumat (19/3) selama bentrokan lempar batu di Tepi Barat.
“Pria itu ditembak di kepala dan dibawa ke rumah sakit dekat kota Nablus, Tepi Barat, di mana dia kemudian meninggal,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir Reuters.
Saat dimintai komentar, militer Israel mengatakan insiden itu sedang diperiksa.
Warga Palestina yang ditembak mati itu terlibat dalam protes pekanan terhadap pemukiman Israel di desa Beit Dajan, dekat Nablus.
“Sekelompok warga Palestina melemparkan batu ke arah dua tentara Israel yang ditempatkan di sana, dan tentara itu kemudian melepaskan tembakan,” ujar saksi Reuters, seorang fotografer.
Lihat infografis: Militer China Terkuat di Dunia Ungguli AS, Versi Military Direct
Sekelompok warga Palestina kemudian membawa pria yang ditembak itu pergi.
Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Palestina, yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat, mengatakan permukiman Israel di sana akan membuat mereka tidak bisa menjadi negara yang layak.
Banyak negara memandang permukiman Yahudi itu ilegal menurut hukum internasional.
Pembicaraan damai Israel-Palestina gagal pada 2014. Palestina menolak melanjutkan perundingan di era pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Belum jelas apakah perundingan akan berlanjut di era Presiden AS Joe Biden.
“Pria itu ditembak di kepala dan dibawa ke rumah sakit dekat kota Nablus, Tepi Barat, di mana dia kemudian meninggal,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir Reuters.
Saat dimintai komentar, militer Israel mengatakan insiden itu sedang diperiksa.
Warga Palestina yang ditembak mati itu terlibat dalam protes pekanan terhadap pemukiman Israel di desa Beit Dajan, dekat Nablus.
“Sekelompok warga Palestina melemparkan batu ke arah dua tentara Israel yang ditempatkan di sana, dan tentara itu kemudian melepaskan tembakan,” ujar saksi Reuters, seorang fotografer.
Lihat infografis: Militer China Terkuat di Dunia Ungguli AS, Versi Military Direct
Sekelompok warga Palestina kemudian membawa pria yang ditembak itu pergi.
Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Palestina, yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat, mengatakan permukiman Israel di sana akan membuat mereka tidak bisa menjadi negara yang layak.
Banyak negara memandang permukiman Yahudi itu ilegal menurut hukum internasional.
Pembicaraan damai Israel-Palestina gagal pada 2014. Palestina menolak melanjutkan perundingan di era pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Belum jelas apakah perundingan akan berlanjut di era Presiden AS Joe Biden.
(sya)
tulis komentar anda