Disergap Siang Bolong, 13 Polisi Dibantai Geng Bersenjata
Jum'at, 19 Maret 2021 - 13:13 WIB
Mobil polisi Meksiko penuh dengan bekas tembakan setelah konvoi mereka disergap geng bersenjata pada siang hari, Kamis (18/3/2021). Foto/Twitter/New York Times
MEXICO CITY - Geng bersenjata membantai sedikitnya 13 polisi Meksiko dalam penyergapan siang hari di pinggiran ibu kota kemarin.
Serangan ini terjadi di Negara Bagian Mexico. Itu tercatat sebagai salah satu pembunuhan massal terburuk terhadap pasukan keamanan yang mengguncang negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Foto-foto adegan mengerikan yang beredar di media sosial menunjukkan mobil polisi penuh peluru dan truk tanpa tanda, bersama dengan jenazah para petugas polisi berserakan di sepanjang jalan atau masih berada di dalam mobil.
Menteri keamanan negara bagian setempat, Rodrigo Martinez-Celis, mengatakan konvoi personel keamanan diserang di siang bolong oleh para tersangka anggota gengkriminal di daerah Llano Grande di kota Coatepec Harinas saat mereka berpatroli di daerah itu.
Delapan dari petugas yang terbunuh adalah polisi negara bagian, sementara lima lainnya adalah polisi yang ditugaskan di kantor kejaksaan.
Lokasi penyergapan itu berada di barat daya Mexico City dan sekitar 64 km selatan kota Toluca, Ibu Kota Negara Bagian Mexico yang padat penduduk.
“Serangan ini merupakan penghinaan terhadap negara Meksiko. Kami akan menanggapi dengan semua kekuatan dan dukungan hukum," kata menteri itu dalam pidatonya kepada media yang dikutip Reuters, Jumat (19/3/2021).
Garda Nasional Meksiko memiliterisasi polisi dan angkatan bersenjata untuk mencari pelaku melalui darat dan udara.
Tidak jelas berapa banyak tersangka yang tewas atau terluka dalam insiden tersebut, atau apakah itu melibatkan salah satu kartel narkoba utama negara itu.
Serangan ini terjadi di Negara Bagian Mexico. Itu tercatat sebagai salah satu pembunuhan massal terburuk terhadap pasukan keamanan yang mengguncang negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Foto-foto adegan mengerikan yang beredar di media sosial menunjukkan mobil polisi penuh peluru dan truk tanpa tanda, bersama dengan jenazah para petugas polisi berserakan di sepanjang jalan atau masih berada di dalam mobil.
Menteri keamanan negara bagian setempat, Rodrigo Martinez-Celis, mengatakan konvoi personel keamanan diserang di siang bolong oleh para tersangka anggota gengkriminal di daerah Llano Grande di kota Coatepec Harinas saat mereka berpatroli di daerah itu.
Delapan dari petugas yang terbunuh adalah polisi negara bagian, sementara lima lainnya adalah polisi yang ditugaskan di kantor kejaksaan.
Lokasi penyergapan itu berada di barat daya Mexico City dan sekitar 64 km selatan kota Toluca, Ibu Kota Negara Bagian Mexico yang padat penduduk.
“Serangan ini merupakan penghinaan terhadap negara Meksiko. Kami akan menanggapi dengan semua kekuatan dan dukungan hukum," kata menteri itu dalam pidatonya kepada media yang dikutip Reuters, Jumat (19/3/2021).
Garda Nasional Meksiko memiliterisasi polisi dan angkatan bersenjata untuk mencari pelaku melalui darat dan udara.
Tidak jelas berapa banyak tersangka yang tewas atau terluka dalam insiden tersebut, atau apakah itu melibatkan salah satu kartel narkoba utama negara itu.
(min)
tulis komentar anda