Israel Terima Surat dari ICC

Jum'at, 19 Maret 2021 - 00:47 WIB
ICC akan menyelidiki kejahatan perang Israel dalam aksi protes Great March of Return 2018. Foto/972 Magazine
TEL AVIV - Israel telah menerima surat dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang secara resmi merinci masalah dan peristiwa apa yang akan menjadi subjek penyelidikan kejahatan perang mereka. Demikian laporan media lokal Israel, Israeli Channel 13.

Surat itu dilaporkan telah dikirim ke Israel pada akhir pekan lalu dan tanggapan saat ini telah dirumuskan oleh Dewan Keamanan Nasional Israel.

Surat satu setengah halaman itu menyatakan bahwa ICC bermaksud untuk menyelidiki tiga peristiwa dan area: perang 2014 antara Israel dan Hamas; Kebijakan pemukiman Israel; dan protes Great March of Return 2018, di mana puluhan warga Palestina terbunuh.





ICC, maupun Israel, telah mengkonfirmasi pengiriman surat atau tanda terima tersebut.

Menurut laporan, Israel memiliki waktu 30 hari untuk menanggapi dan diyakini akan, bergeser dari posisi sebelumnya menolak untuk bekerja sama dengan pengadilan internasional, tetapi mereka diharapkan untuk mempertanyakan yurisdiksi hukum ICC untuk menyidangkan kasus tersebut.

Masa jabatan ketua jaksa saat ini di ICC, Fatou Bensouda, berakhir pada bulan Juni, dan Israel berharap penggantinya, anggota parlemen Inggris Karim Khan, akan lebih menguntungkan Israel, dan bahkan dapat mengakhiri penyelidikan sama sekali seperti dikutip dari Al Araby, Jumat (19/3/2021).



Di tengah laporan bahwa ICC dapat mulai mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan perwira militer Israel dalam beberapa bulan mendatang, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz telah mencari dukungan dari sekutu Eropa, menurut penyiar publik Kan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More