AS Diterjang 13 Tornado di Tengah Pandemi COVID-19, 6 Tewas
Senin, 13 April 2020 - 11:25 WIB
Salah satu badai tornado yang menyapu Mississippi, Amerika Serikat, Minggu (12/4/2020). Foto/NBC News
WASHINGTON - Sedikitnya enam orang tewas pada hari Minggu ketika gelombang badai tornado menerjang Mississippi dan Louisiana, Amerika Serikat (AS). Layanan Cuaca Nasional setempat mengatakan ada 13 badai tornado yang mendarat di wilayah-wilayah tersebut.
Selain menewaskan enam orang, gelombang badai dahsyat itu juga membuat infrastruktur hancur.
Rentetan badai datang pada hari Minggu Paskah ketika penduduk di seluruh AS wilayah selatan berada di bawah perintah "tinggal di rumah" yang ketat. Perintah itu dikeluarkan Gubernur Mississippi dan Louisiana untuk menghambat penyeberan virus corona baru, COVID-19.
Badan Manajemen Darurat Negara melalui Twitter mengatakan keenam korban tewas ditemukan di Mississippi. Peringatan bahaya badai tornado tetap diberlakukan di beberapa negara bagian di selatan AS hingga malam hari.
Sejumlah foto yang diterbitkan media-media lokal menunjukkan kehancuran yang ditinggalkan oleh rentetan badai tornado, termasuk rumah, kabel listrik yang terputus, papan iklan yang terpilin dan mobil yang terbalik.
Otoritas Kota Monroe, Louisiana, mem-posting foto-foto bangunan yang rusak di media sosial dan mengatakan bahwa Bandara Regional Monroe telah membatalkan semua penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena ada puing-puing di landasan pacu dan kondisi cuaca yang buruk.
“Atas karunia Tuhan, laporan awal hanya menunjukkan beberapa luka ringan. Berdoalah untuk kota kami! Banyak tetangga dan teman yang menderita kerusakan parah," kata Wali Kota Monroe Jamie Mayo di Twitter, seperti dikutip Reuters, Senin (13/4/2020).
Peringatan tornado juga dikeluarkan untuk wilayah Texas hingga Minggu malam waktu setempat.
Selain menewaskan enam orang, gelombang badai dahsyat itu juga membuat infrastruktur hancur.
Rentetan badai datang pada hari Minggu Paskah ketika penduduk di seluruh AS wilayah selatan berada di bawah perintah "tinggal di rumah" yang ketat. Perintah itu dikeluarkan Gubernur Mississippi dan Louisiana untuk menghambat penyeberan virus corona baru, COVID-19.
Badan Manajemen Darurat Negara melalui Twitter mengatakan keenam korban tewas ditemukan di Mississippi. Peringatan bahaya badai tornado tetap diberlakukan di beberapa negara bagian di selatan AS hingga malam hari.
Sejumlah foto yang diterbitkan media-media lokal menunjukkan kehancuran yang ditinggalkan oleh rentetan badai tornado, termasuk rumah, kabel listrik yang terputus, papan iklan yang terpilin dan mobil yang terbalik.
Otoritas Kota Monroe, Louisiana, mem-posting foto-foto bangunan yang rusak di media sosial dan mengatakan bahwa Bandara Regional Monroe telah membatalkan semua penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena ada puing-puing di landasan pacu dan kondisi cuaca yang buruk.
“Atas karunia Tuhan, laporan awal hanya menunjukkan beberapa luka ringan. Berdoalah untuk kota kami! Banyak tetangga dan teman yang menderita kerusakan parah," kata Wali Kota Monroe Jamie Mayo di Twitter, seperti dikutip Reuters, Senin (13/4/2020).
Peringatan tornado juga dikeluarkan untuk wilayah Texas hingga Minggu malam waktu setempat.
(min)
tulis komentar anda