Ribuan Dosis Vaksin COVID-19 Palsu Disita di Afrika Selatan dan China
Kamis, 04 Maret 2021 - 15:46 WIB
BEIJING - Kepolisian di Afrika Selatan dan China menyita ribuan dosis vaksin virus corona palsu.
Penyitaan itu diumumkan Interpol. “Sebanyak 400 ampul, setara dengan 2.400 dosis, ditemukan di satu gudang di Germiston, sebelah timur Johannesburg,” ungkap pernyataan Interpol.
"Petugas juga menemukan sejumlah besar masker 3M palsu dan menangkap tiga warga negara China dan warga Zambia," ujar Interpol saat memperingatkan warga agar berhati-hati karena saat ini belum ada vaksin COVID-19 yang disetujui untuk dijual bebas secara online.
“Setiap vaksin yang diiklankan di situs web atau web gelap, tidak akan sah, belum diuji dan mungkin berbahaya,” papar pernyataan Interpol.
Sebanyak 80 orang ditangkap di China setelah polisi di sana menggerebek satu pabrik tempat mereka mengidentifikasi orang-orang yang menjual vaksin COVID-19 palsu. Polisi menyita 3.000 dosis vaksin palsu tersebut.
Lihat infografis: 2.882 Tentara Azerbaijan Tewas dalam Perang Nagorno-Karabakh
Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock menyambut baik penangkapan itu, tetapi mengatakan, "Ini hanya puncak gunung es dalam hal kejahatan terkait vaksin COVID-19."
Penyitaan itu diumumkan Interpol. “Sebanyak 400 ampul, setara dengan 2.400 dosis, ditemukan di satu gudang di Germiston, sebelah timur Johannesburg,” ungkap pernyataan Interpol.
"Petugas juga menemukan sejumlah besar masker 3M palsu dan menangkap tiga warga negara China dan warga Zambia," ujar Interpol saat memperingatkan warga agar berhati-hati karena saat ini belum ada vaksin COVID-19 yang disetujui untuk dijual bebas secara online.
“Setiap vaksin yang diiklankan di situs web atau web gelap, tidak akan sah, belum diuji dan mungkin berbahaya,” papar pernyataan Interpol.
Sebanyak 80 orang ditangkap di China setelah polisi di sana menggerebek satu pabrik tempat mereka mengidentifikasi orang-orang yang menjual vaksin COVID-19 palsu. Polisi menyita 3.000 dosis vaksin palsu tersebut.
Lihat infografis: 2.882 Tentara Azerbaijan Tewas dalam Perang Nagorno-Karabakh
Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock menyambut baik penangkapan itu, tetapi mengatakan, "Ini hanya puncak gunung es dalam hal kejahatan terkait vaksin COVID-19."
tulis komentar anda