Situasi Myanmar di Ambang Perang Nyata, Sudah 38 Tewas sejak Kudeta

Kamis, 04 Maret 2021 - 03:12 WIB
Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD)—partainya Aung San Suu Kyi—adalah pemenang pemilu 8 November 2020 dan berhak membentuk pemerintahan di Myanmar. Namun, junta militer melakukan kudeta pada 1 Februari lalu dengan menuduh pemilu yang dimenangkan NLD penuh dengan kecurangan. Tuduhan itu telah dibantah komisi pemilu setempat.



Setelah kudeta, Panglima Militer Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan komisi pemilu negara itu telah menggunakan pandemi COVID-19 sebagai alasan untuk mencegah kampanye yang adil dan akibatnya pihak berwenang gagal memenuhi tugas mereka.

PBB dan Amerika Serikat (AS) mengutuk kekerasan terhadap para pengunjuk rasa di Myanmar.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menyerukan kepada militer untuk melepaskan kekuasaan dan memulihkan pemerintahan yang terpilih secara demokratis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More