China Tolak Tuduhan Genosida di Xinjiang, Buka Pintu untuk PBB

Selasa, 23 Februari 2021 - 06:06 WIB
Menlu China Wang Yi. Foto/REUTERS
BEIJING - China menolak "serangan fitnah" tentang kondisi Muslim Uighur yang tinggal di Xinjiang.

Sikap ini ditegaskan saat kekuatan Eropa dan Turki menyuarakan keprihatinan serta menyerukan akses Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke wilayah barat yang terpencil itu.

Para aktivis dan pakar hak asasi manusia (HAM) PBB mengatakan sebanyak 1 juta Muslim ditahan di kamp-kamp di Xinjiang.





China menyangkal terjadi pelanggaran HAM. Beijing mengatakan kamp-kampnya memberikan pelatihan kejuruan dan diperlukan untuk melawan ekstremisme.

Lihat infografis: Akhirnya Arab Saudi Bolehkan Perempuan Jadi Tentara

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengatakan kepada Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB bahwa mereka mengambil tindakan kontra-terorisme sesuai dengan hukum.

Menurut dia, Xinjiang menikmati stabilitas sosial dan perkembangan yang baik setelah empat tahun tanpa kasus teroris.

“Ada 24.000 masjid di Xinjiang, di mana orang-orang dari semua kelompok etnis juga menikmati hak-hak buruh,” papar dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More