Lagi-lagi, Rudal Israel Menghujani Suriah
Senin, 15 Februari 2021 - 09:29 WIB
DAMASKUS - Rudal-rudal militer Israel kembali menghujani wilayah Suriah , Senin (15/2/2021) dini hari. Militer rezim Presiden Bashar al-Assad mengeklaim menembak jatuh sebagian besar misil musuh ketika terbang di atas wilayah udara Damaskus.
"Hari ini, pada pukul 01.18 musuh Israel melancarkan serangan rudal dari Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan Galilea [di Israel utara] terhadap sejumlah sasaran di pinggiran Damaskus, dan sistem pertahanan udara memukul mundur agresi dan menembak jatuh sebagian besar rudal musuh," kata sumber militer setempat kepada kantor berita pemerintah, SANA.
Laporan awal SANA menyatakan ledakan kuat terdengar di pinggiran barat Damaskus. Media pemerintah tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kemungkinan adanya korban jiwa atau pun kerusakan dalam serangan terbaru ini.
Sebelumnya, asisten senior Menteri Luar Negeri Iran; Ali Asghar Khaji, memperingatkan Tel Aviv agar tidak melewati "garis merah" di Suriah. Dia menggambarkan tindakan militer Israel sebagai "aksi agresif dan bermusuhan terhadap kawasan, Palestina, dan negara-negara tetangga".
Selama beberapa bulan terakhir, Israel dilaporkan telah menyerang wilayah perbatasan selatan Suriah di sepanjang pinggiran Damaskus, tempat pasukan yang didukung Iran dikerahkan. Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas rentetan serangan udara tersebut, termasuk serangan hari ini.
"Hari ini, pada pukul 01.18 musuh Israel melancarkan serangan rudal dari Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan Galilea [di Israel utara] terhadap sejumlah sasaran di pinggiran Damaskus, dan sistem pertahanan udara memukul mundur agresi dan menembak jatuh sebagian besar rudal musuh," kata sumber militer setempat kepada kantor berita pemerintah, SANA.
Laporan awal SANA menyatakan ledakan kuat terdengar di pinggiran barat Damaskus. Media pemerintah tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kemungkinan adanya korban jiwa atau pun kerusakan dalam serangan terbaru ini.
Sebelumnya, asisten senior Menteri Luar Negeri Iran; Ali Asghar Khaji, memperingatkan Tel Aviv agar tidak melewati "garis merah" di Suriah. Dia menggambarkan tindakan militer Israel sebagai "aksi agresif dan bermusuhan terhadap kawasan, Palestina, dan negara-negara tetangga".
Selama beberapa bulan terakhir, Israel dilaporkan telah menyerang wilayah perbatasan selatan Suriah di sepanjang pinggiran Damaskus, tempat pasukan yang didukung Iran dikerahkan. Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas rentetan serangan udara tersebut, termasuk serangan hari ini.
(min)
tulis komentar anda