Melbourne Mulai Lockdown, Tak Ada Kerumunan di Australia Open

Minggu, 14 Februari 2021 - 04:04 WIB
Para pemain bertanding dalam Australia Open tanpa penonton di Australia. Foto/REUTERS
MELBOURNE - Negara bagian terpadat kedua di Australia , Victoria, memulai lockdown lima hari pada Sabtu (13/2) saat otoritas berupaya mencegah gelombang ketiga kasus COVID-19.

Satu kasus baru yang didapat secara lokal dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kasus yang terkait satu hotel karantina di bandara Melbourne menjadi 14 orang dan total kasus aktif di negara bagian itu menjadi 20.

“Banyak orang akan terluka hari ini. Ini bukanlah posisi yang diinginkan warga Victoria, tetapi saya tidak dapat menghadapi situasi di mana dalam waktu dua pekan, kita melihat ke belakang dan berharap kita telah mengambil keputusan ini sekarang," ungkap Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews.





Penerbangan internasional ke Melbourne akan dihentikan hingga Rabu, setelah lima perjalanan, dengan sekitar 100 penumpang, mendarat pada Sabtu.

Lihat infografis: Putra Mahkota Saudi Luncurkan ‘Coral Bloom’ di Laut Merah

Semua 14 kasus di kluster bandara disebabkan varian virus korona Inggris yang sangat menular. Sejauh ini hanya kontak langsung para pekerja di hotel yang dinyatakan positif.

"Itu terkandung dalam pengertian itu. Ada kekhawatiran di Victoria tentang penyebaran ke masyarakat," ungkap Kepala Petugas Medis Australia Paul Kelly.

Jalan-jalan di pusat kota Melbourne, ibu kota negara bagian itu, dan pinggiran kota hampir kosong pada Sabtu, dengan orang-orang diperintahkan tinggal di rumah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More