Pangkalannya Kembali Kebobolan, Militer Israel Dipermalukan
Jum'at, 12 Februari 2021 - 00:20 WIB
TEL AVIV - Untuk kedua kalinya dalam seminggu, pangkalan militer Israel diserbu kawanan penyusup. Pelanggaran besar keamanan ini membuat militer negara Yahudi itu malu.
Pangkalan Nathan di kota Beersheba diserbu para penyusup dengan menggunakan beberapa drone pada hari Kamis (11/2/2021). Salah satu serangan drone itu menyebabkan pemadaman listrik di pangkalan tersebut.
Mengutip laporan Channel 12, drone lainnya yang menyerbu digunakan untuk mengumpulkan informasi intelijen.
Laporan tersebut mengatakan bahwa polisi dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengetahui rencana pembobolan di pangkalan tersebut, tetapi tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Menurut laporan tersebut, para tersangka tidak berhasil mencuri senjata tetapi mereka mengambil peralatan militer lainnya.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang sifat peralatan yang dicuri dan tidak ada tersangka yang ditahan sehubungan dengan insiden tersebut.
"Menyusul peristiwa luar biasa di daerah tersebut, tingkat kesiapan pangkalan segera dinaikkan, termasuk memperkuat target keamanan dan pertahanan," kata IDF dalam sebuah pernyataan kepada media tersebut.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada senjata yang dicuri dari unit dan tidak ada kerusakan pada generator, meskipun ada pelanggaran yang teridentifikasi di pagar, yang langsung diblokir."
Pangkalan Nathan di kota Beersheba diserbu para penyusup dengan menggunakan beberapa drone pada hari Kamis (11/2/2021). Salah satu serangan drone itu menyebabkan pemadaman listrik di pangkalan tersebut.
Mengutip laporan Channel 12, drone lainnya yang menyerbu digunakan untuk mengumpulkan informasi intelijen.
Laporan tersebut mengatakan bahwa polisi dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengetahui rencana pembobolan di pangkalan tersebut, tetapi tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Menurut laporan tersebut, para tersangka tidak berhasil mencuri senjata tetapi mereka mengambil peralatan militer lainnya.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang sifat peralatan yang dicuri dan tidak ada tersangka yang ditahan sehubungan dengan insiden tersebut.
"Menyusul peristiwa luar biasa di daerah tersebut, tingkat kesiapan pangkalan segera dinaikkan, termasuk memperkuat target keamanan dan pertahanan," kata IDF dalam sebuah pernyataan kepada media tersebut.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada senjata yang dicuri dari unit dan tidak ada kerusakan pada generator, meskipun ada pelanggaran yang teridentifikasi di pagar, yang langsung diblokir."
tulis komentar anda