Ketahuan Berbohong, Nepal Larang Pendaki India Daki Gunung Everest
Kamis, 11 Februari 2021 - 11:10 WIB
"Ini adalah keputusan yang baik dari pemerintah dan peringatan kepada yang lain. Saat itu, semua orang mengatakan bahwa mereka mencapai puncak jadi kami melaporkannya. Tetapi industri pendakian gunung didasarkan pada kepercayaan dan kami harus pertahankan itu," kata Mingma Sherpa dari Seven Summit Treks.
Berdiri di puncak gunung setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut menambah bintang pada resume pendaki, dan banyak yang melanjutkan karir sebagai motivator dan penulis.
Sistem saat ini menuntut foto, dan laporan dari pemimpin tim serta petugas penghubung pemerintah yang ditempatkan di base camp - tetapi tampak telah membuka peluang untuk upaya pemalsuan.
Pada 2016, pasangan India lainnya dilarang selama 10 tahun setelah mereka memalsukan foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan mereka di puncak Gunung Everest.
Baca Juga: Antrean Padat di Puncak Everest Tewaskan Para Pendaki
Pasang itu, keduanya polisi, mengedit foto milik pendaki India lainnya, Satyarup Siddhanta, saat berada di puncak agar seolah-olah mereka berada di puncak gunung.
Nepal adalah rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi dunia dan pendaki asing merupakan sumber pendapatan utama negara itu.
Pandemi melanda tepat sebelum awal musim pendakian tersibuk tahun lalu, menutup industri, tetapi pendaki sekarang perlahan-lahan telah kembali ke negara itu.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Berdiri di puncak gunung setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut menambah bintang pada resume pendaki, dan banyak yang melanjutkan karir sebagai motivator dan penulis.
Sistem saat ini menuntut foto, dan laporan dari pemimpin tim serta petugas penghubung pemerintah yang ditempatkan di base camp - tetapi tampak telah membuka peluang untuk upaya pemalsuan.
Pada 2016, pasangan India lainnya dilarang selama 10 tahun setelah mereka memalsukan foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan mereka di puncak Gunung Everest.
Baca Juga: Antrean Padat di Puncak Everest Tewaskan Para Pendaki
Pasang itu, keduanya polisi, mengedit foto milik pendaki India lainnya, Satyarup Siddhanta, saat berada di puncak agar seolah-olah mereka berada di puncak gunung.
Nepal adalah rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi dunia dan pendaki asing merupakan sumber pendapatan utama negara itu.
Pandemi melanda tepat sebelum awal musim pendakian tersibuk tahun lalu, menutup industri, tetapi pendaki sekarang perlahan-lahan telah kembali ke negara itu.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)
tulis komentar anda