Jenderal Pengudeta Suu Kyi Muncul, Janjikan Pemilu Baru Myanmar
Selasa, 09 Februari 2021 - 07:01 WIB
Min Aung Hlaing menegaskan kembali posisi itu dalam pidatonya kematin, dengan mengatakan junta akan membentuk "demokrasi sejati dan disiplin" yang berbeda dengan era pemerintahan militer sebelumnya.
"Panitia pemilu harus direformasi," katanya, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/2/2021). Dia menuduh komisi pemilu menggunakan pandemi virus corona sebagai alasan untuk mencegah kampanye yang adil.
“Kami akan mengadakan pemilu multipartai dan kami akan menyerahkan kekuasaan kepada yang menang dalam pemilu itu, sesuai aturan demokrasi,” katanya.
Dia tidak memberikan kerangka waktu tetapi junta mengatakan keadaan darurat akan berlangsung satu tahun.
(min)
tulis komentar anda