Peneliti Inggris: Varian COVID-19 Berbahaya Lainnya Diduga Sudah Ada

Syarifudin

Kamis, 04 Februari 2021 - 11:41 WIB

Keberhasilan para pakar menemukan setiap varian baru sangat penting dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Lihat Juga: Inggris Keluar dari Resesi usai Ekonominya Tumbuh Tercepat 2 Tahun

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!

(sya)

Halaman :

1
2
3

tulis komentar anda

Video Rekomendasi

Diikuti 10 Negara, 404 Atlet Panahan Bertanding di Kejuaraan Gladi Barebow Asia Championship 2024 Yogyakarta

Berita Terkait

Perempuan Ini Tersedak hingga Tewas dalam Permainan Seks dengan Pacarnya

Keceplosan, Jenderal AS Sebut Komando Inggris Beroperasi di Ukraina

Siapa John Swinney? Pemimpin Skotlandia yang Menggantikan Politikus Muslim Humza Yousaf

6 Fakta Mengerikan Peningkatan Penikaman di Inggris

Mutilasi 30 Orang, Pemimpin Aliran Sesat yang Dijuluki Jagal Manusia Ini Dipenjara Seumur Hidup

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa Efek Samping dari Pengobatan Kanker

Inggris Keluar dari Resesi usai Ekonominya Tumbuh Tercepat 2 Tahun

Rekomendasi

Mau Cepat Dapat Kerja? Ini 6 Tips Lulus Kuliah Selama 3,5 Tahun

Inilah Kota-kotaTertinggi di Indonesia

Ini Tips Menyimpan Semen Agar Tidak Mengeras

Terpopuler

1

Murka Hadapi Israel, Mesir Kerahkan Konvoi Militer ke Perbatasan Gaza

2

Jenderal NATO: Rusia Tak Miliki Kekuatan untuk Terobosan Besar di Ukraina

3

Zelensky Salahkan Seluruh Dunia atas Kegagalan Ukraina Melawan Rusia di Kharkiv

4

Perbedaan Niger dan Nigeria, Dua Negara Afrika yang Namanya Hampir Sama

5

Disalahkan Abbas atas Perang Brutal Israel di Gaza, Ini Respons Hamas

Berita Terkini More

Hizbullah Perkenalkan Senjata dan Taktik Baru, Akankah Menundukkan Tentara Zionis?

Slovakia dalam Momen Kritis setelah Penembakan Robert Fico

Serangan Israel Menggila, Rumah Sakit Rafah Bersiap Terima Gelombang Besar Korban

Spanyol Ungkap Posisi Israel Lebih Lemah karena Aksi Tak Manusiawi di Gaza

Pasukan Israel Kepung Total Beit Hanoun di Gaza Utara, Tak Ada Makanan dan Air

Para Miliarder Yahudi Pro-Israel Berkomplot Menindak Aksi Mahasiswa Bela Palestina di AS