AS Terganggu Kabar Wanita Muslim Diperkosa Secara Sistemis di Kamp China

Kamis, 04 Februari 2021 - 09:23 WIB
Warga etnis Uighur berada di kamp-kamp Xinjiang, China. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat "sangat terganggu" oleh laporan pemerkosaan sistematis dan pelecehan seksual terhadap wanita di kamp penahanan untuk etnis Uighur dan Muslim lainnya di wilayah Xinjiang China .

Baca Juga: Ibu Ini Serahkan Nyawanya Gantikan Putrinya yang Jadi Target Pembunuh Bayaran

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menegaskan harus ada konsekuensi serius atas kekejaman yang dilakukan di kamp-kamp tersebut.

Satu laporan BBC pada Rabu (3/2) pagi mengatakan wanita di kamp menjadi sasaran pemerkosaan, pelecehan seksual dan penyiksaan.



"Beberapa mantan tahanan dan seorang penjaga mengatakan kepada BBC bahwa mereka mengalami atau melihat bukti dari sistem pemerkosaan massal, pelecehan seksual, dan penyiksaan yang terorganisir," ungkap laporan BBC.



Saat dimintai komentar, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, "Kami sangat terganggu dengan laporan itu, termasuk kesaksian langsung, pemerkosaan sistematis dan pelecehan seksual terhadap wanita di kamp-kamp interniran untuk etnis Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang."

Lihat video: Tumpukan Limbah Medis Menumpuk di Permukiman Warga

Juru bicara itu mengulangi tuduhan AS bahwa China telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di Xinjiang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More