Hampir 10 Bulan Mengingtai Iran, Kapal Induk AS Dipulangkan

Kamis, 04 Februari 2021 - 00:00 WIB
Menteri Pertahanan Lloyd Austin percaya bahwa kami AS memiliki kehadiran yang kuat di Timur Tengah untuk merespons dan dia terus berdiskusi. Dia yakin bahwa langkah ini demi kepentingan nasional.



Kirby mengatakan dia tidak memiliki pengumuman apa pun tentang kapal induk pengganti di wilayah tersebut.

USS Nimitz dan 5.000 awaknya kembali ke pelabuhan asal kapal Bremerton, Washington, setelah keputusan bolak-balik yang dibuat oleh pemerintahan Donald Trump pada akhir Desember dan awal Januari.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan Chris Miller pada akhir Desember mengarahkan agar USS Nimitz langsung pulang untuk menunjukkan ketegangan yang mereda dengan kepemimpinan Iran.

Baca Juga: Netanyahu dan Panglima Militer Israel Bahas Kemungkinan Menyerang Iran

Namun tiga hari kemudian Miller membatalkan keputusannya, dengan tetap mempertahankan kapal tersebut di Teluk Persia setelah Pentagon mengeklaim ada ancaman dari Iran terhadap mantan Presiden Trump.

USS Nimitz pertama kali dikerahkan ke wilayah tersebut di tengah meningkatnya ketegangan dengan Teheran, yang dipicu oleh keputusan Trump pada 2018 untuk menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir Iran.

Kembalinya Nimitz terjadi saat Presiden Joe Biden berupaya memperbarui diskusi dengan Iran untuk kembali ke kesepakatan nuklir era Obama.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More