Menhan Israel Sambangi Markas Depths Corps, Ancaman Terselubung ke Iran

Senin, 01 Februari 2021 - 14:22 WIB
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz bertemu Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Aviv Kohavi dan komandan CENTCOM AS Jenderal Kenneth McKenzie, 29 Januari 2021. Foto/Times of Israel
TEL AVIV - Menteri Pertahanan (Menhan) Benny Gantz pada hari Minggu mengunjungi Markas Besar Depths Corps, unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang ditugaskan untuk melakukan operasi jauh di luar perbatasan negara. Media setempat menggambarkannya sebagai ancaman terselubung yang ditujukan pada Iran .

Kantor Gantz mengatakan kunjungan tersebut untuk meninjau rencana operasional.



Gantz, yang membentuk Depths Corps pada tahun 2012 saat menjadi Kepala Staf IDF, bertemu dengan komandan unit tersebut, Mayor Jenderal Itai Veruv, dan Kepala Staf IDF Aviv Kohavi.

"Dalam kunjungan tersebut, Menhan diperlihatkan perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap korps sejak ia memutuskan untuk menjadikannya sebagai kepala staf, rencana operasional korps, dan kesiapan berbagai unit yang akan melaksanakannya,” kata kantor Gantz, seperti dikutip Times of Israel,Senin (1/2/2021).



Depths Corps IDF adalah unit multidisiplin bayangan yang bertanggung jawab atas operasi militer di luar perbatasan Israel, dan aktivitasnya hampir selalu dirahasiakan. Jika IDF melakukan serangan terhadap Iran, Depths Corps kemungkinan akan memainkan peran sentral dalam mempersiapkan dan melaksanakannya.

Kunjungan itu dilakukan beberapa hari setelah Kohavi mengatakan dalam pidatonya bahwa ia telah memerintahkan militer untuk menyusun rencana baru untuk melakukan serangan terhadap Iran untuk mencegah Republik Islam memperoleh senjata nuklir. Panglima militer itu juga mengkritik niat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk kembali ke kesepakatan nuklir Iran jika Teheran kembali mematuhi perjanjian tersebut, dengan mengatakan langkah seperti itu akan "buruk" dan "bukan hal yang benar untuk dilakukan."



Gantz awalnya menegur panglima militer tersebut atas pernyataannya yang terbuka dengan mengatakan bahwa diskusi tentang kebijakan Israel terhadap Iran harus tetap dilakukan secara tertutup. Namun Gantz kemudian menarik kembali kritik tersebut, dengan mengatakan bahwa Kohavi adalah kepala staf yang sangat baik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More