Kubu Suu Kyi: Dengan Situasi Sekarang, Kami Berasumsi Militer Myanmar Kudeta
Senin, 01 Februari 2021 - 09:24 WIB
YANGON - Kudeta militer diduga sedang terjadi Myanmar pagi ini (1/2/2021). Para tentara telah menangkap pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint pada dini hari tadi.
Partainya Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa, telah membenarkan bahwa para pejabat tinggi ditangkapi tentara dari rumah-rumah mereka.
Juru bicara NLD, Myo Nyunt, kepada Reuters, menyerukan orang-orang Myanmar untuk tidak bertindak gegabah. "Saya ingin memberi tahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," katanya.
Baca juga: Nasib Suu Kyi: Bintang Demokrasi, Tutup Mata Genosida Rohingya, Dikudeta Militer
Dia juga menduga bahwa dirinya akan segera ditangkap. Nyunt mengatakan kepada AFP bahwa dia sangat mengkhawatirkan nasib Suu Kyi dan Presiden Win Myint.
"Dengan situasi yang kami lihat terjadi sekarang, kami harus berasumsi bahwa militer sedang melakukan kudeta," katanya.
Saluran telepon ke Naypyitaw, Ibu Kota Myanmar, sudah putus setelah laporan dugaan kudeta diberitakan media seluruh dunia.
Partainya Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa, telah membenarkan bahwa para pejabat tinggi ditangkapi tentara dari rumah-rumah mereka.
Juru bicara NLD, Myo Nyunt, kepada Reuters, menyerukan orang-orang Myanmar untuk tidak bertindak gegabah. "Saya ingin memberi tahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," katanya.
Baca juga: Nasib Suu Kyi: Bintang Demokrasi, Tutup Mata Genosida Rohingya, Dikudeta Militer
Dia juga menduga bahwa dirinya akan segera ditangkap. Nyunt mengatakan kepada AFP bahwa dia sangat mengkhawatirkan nasib Suu Kyi dan Presiden Win Myint.
"Dengan situasi yang kami lihat terjadi sekarang, kami harus berasumsi bahwa militer sedang melakukan kudeta," katanya.
Saluran telepon ke Naypyitaw, Ibu Kota Myanmar, sudah putus setelah laporan dugaan kudeta diberitakan media seluruh dunia.
(min)
tulis komentar anda