Terungkap, 13 Pesawat Tempur China Berpura-pura Serang Kapal Induk AS

Sabtu, 30 Januari 2021 - 09:48 WIB
Kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt Angkatan Laut Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Kham
TAIPEI - Teka-teki rombongan 13 pesawat tempur China , termasuk delapan pembom H-6, memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan Sabtu pekan lalu terungkap. Pesawat-pesawat itu ternyata melakukan simulasi serangan terhadap kapal induk Amerika Serikat (AS); USS Theodore Roosevelt.

Baca Juga: Spotify Kembangkan Fitur Pengenalan Suara yang Bisa Deteksi Mood

Secara rinci, total ada 28 pesawat—termasuk delapan pembom H-6 PLAAF (Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat), menyusup ke ADIZ Taiwan antara 23 dan 24 Januari 2021.





Misi pada hari Sabtu 23 Januari, dilakukan ketika Kelompok Tempur Theodore Roosevelt (TRCSG) yang dipimpin oleh kapal induk USS Theodore Roosevelt memasuki Laut China Selatan untuk melakukan operasi rutin.

Konfirmasi bahwa misi yang diterbangkan pada 23 Januari itu mensimulasikan serangan udara terhadap kapal induk AS berasal dari Financial Times dalam laporannya hari Jumat kemarin.

"Orang-orang yang mengetahui informasi intelijen yang dikumpulkan oleh AS dan sekutunya mengatakan para pembom dan beberapa pesawat tempur yang terlibat sedang melakukan latihan yang menggunakan sekelompok kapal Angkatan Laut AS yang dipimpin oleh kapal induk USS Theodore Roosevelt di area yang sama dengan target simulasi," tulis media tersebut dalam laporannya.

Baca Juga: BlackBerry Pakai 'Jurus Kungfu' Melawan Mobil Otonom Tesla

"Pilot pembom H-6 dapat didengar dalam percakapan kokpit mengonfirmasikan perintah untuk simulasi penargetan dan pelepasan rudal anti-kapal terhadap kapal induk," tulis media tersebut dalam laporannya yang dilansir The Aviationist, Sabtu (30/1/2021).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More