Ledakan Keras Terjadi di Riyadh, Penyebab Belum Diketahui
Selasa, 26 Januari 2021 - 20:27 WIB
RIYADH - Satu ledakan keras terdengar di ibu kota Arab Saudi , Riyadh, dan penyebabnya belum dapat diketahui.
Beberapa saksi juga melaporkan mendengar dua suara keras dan melihat kepulan kecil asap di atas ibu kota sebelum pukul 1 siang waktu setempat.
TV Al Arabiya milik Saudi mengutip laporan lokal tentang ledakan dan video yang beredar di media sosial yang menunjukkan satu rudal dicegat di Riyadh.
Tidak ada komentar langsung dari otoritas Saudi, atau klaim tanggung jawab apa pun atas ledakan itu.
Pasukan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah melakukan banyak serangan lintas batas ke Saudi menggunakan drone dan rudal.
Berbagai serangan Houthi itu dilancarkan sejak koalisi pimpinan Saudi berperang di Yaman awal 2015 untuk memulihkan pemerintahan yang digulingkan Houthi.
Serangan rudal dan serangan pesawat tak berawak yang diklaim pasukan Houthi telah menargetkan bandara sipil dan infrastruktur minyak di Arab Saudi. Serangan itu kadang mencapai Riyadh.
Pada Sabtu, koalisi militer pimpinan Saudi yang beroperasi di Yaman mengatakan telah mencegat dan menghancurkan "target udara musuh" yang diluncurkan menuju Riyadh.
Houthi membantah bertanggung jawab atas serangan itu, sementara kelompok yang sampai sekarang tidak dikenal dan menyebut dirinya Alwiya Alwaad Alhaq mengklaim serangan itu.
Beberapa saksi juga melaporkan mendengar dua suara keras dan melihat kepulan kecil asap di atas ibu kota sebelum pukul 1 siang waktu setempat.
TV Al Arabiya milik Saudi mengutip laporan lokal tentang ledakan dan video yang beredar di media sosial yang menunjukkan satu rudal dicegat di Riyadh.
Tidak ada komentar langsung dari otoritas Saudi, atau klaim tanggung jawab apa pun atas ledakan itu.
Pasukan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah melakukan banyak serangan lintas batas ke Saudi menggunakan drone dan rudal.
Berbagai serangan Houthi itu dilancarkan sejak koalisi pimpinan Saudi berperang di Yaman awal 2015 untuk memulihkan pemerintahan yang digulingkan Houthi.
Serangan rudal dan serangan pesawat tak berawak yang diklaim pasukan Houthi telah menargetkan bandara sipil dan infrastruktur minyak di Arab Saudi. Serangan itu kadang mencapai Riyadh.
Pada Sabtu, koalisi militer pimpinan Saudi yang beroperasi di Yaman mengatakan telah mencegat dan menghancurkan "target udara musuh" yang diluncurkan menuju Riyadh.
Houthi membantah bertanggung jawab atas serangan itu, sementara kelompok yang sampai sekarang tidak dikenal dan menyebut dirinya Alwiya Alwaad Alhaq mengklaim serangan itu.
(sya)
tulis komentar anda