Tanpa Persetujuan FDA, AS Akan Mulai Produksi Vaksin Covid-19
Sabtu, 16 Mei 2020 - 02:57 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan kandidat untuk vaksin virus Corona telah dipersempit menjadi 14. Ia juga mengatakan proses produksi akan dimulai meski belum mendapatkan persetujuan dari badan Administrasi Obat dan Makanan (FDA).
Lebih lanjut Trump mengatakan ia berharap vaksin yang cocok akan tersedia sebelum akhir tahun.
Selain pengembangan vaksin, sekitar 130 terapi untuk Covid-19 sedang menjalani uji coba dengan 450 lainnya dalam tahap perencanaan.
"Ketika vaksin siap, pemerintah AS akan mengerahkan setiap prajurit dan pesawat yang tersedia untuk menyebarkannya," ujar Trump dalam sebuah pengumuman di Rose Garden, Gedung Putih seperti dikutip dari IB Times, Sabtu (16/5/2020).
Trump menggambarkan pancarian vaksin virus Corona yang menelan dana USD10 miliar sebagai yang paling agresif dalam sejarah. Ia bahkan menyamakannya dengan Proyek Mahnattan, yang mengembangkan bom atom selama Perang Dunia II.
"Langkah luar biasa sedang dilakukan," ujar Trump.
Dalam kesempatan itu ia memuji warga AS karena terus mengambil tindakan pencegahan terhadap pandemi, menambahkan bahwa apakah vaksin dikembangkan atau tidak, Amerika harus kembali bekerja.
"Dengan vaksin atau tanpa vaksin, kami kembali. Kami sedang memulai prosesnya," ujarnya.
Trump mencatat AS sekarang sedang melakukan 350.000 tes virus Corona sehari.
Lebih lanjut Trump mengatakan ia berharap vaksin yang cocok akan tersedia sebelum akhir tahun.
Selain pengembangan vaksin, sekitar 130 terapi untuk Covid-19 sedang menjalani uji coba dengan 450 lainnya dalam tahap perencanaan.
"Ketika vaksin siap, pemerintah AS akan mengerahkan setiap prajurit dan pesawat yang tersedia untuk menyebarkannya," ujar Trump dalam sebuah pengumuman di Rose Garden, Gedung Putih seperti dikutip dari IB Times, Sabtu (16/5/2020).
Trump menggambarkan pancarian vaksin virus Corona yang menelan dana USD10 miliar sebagai yang paling agresif dalam sejarah. Ia bahkan menyamakannya dengan Proyek Mahnattan, yang mengembangkan bom atom selama Perang Dunia II.
"Langkah luar biasa sedang dilakukan," ujar Trump.
Dalam kesempatan itu ia memuji warga AS karena terus mengambil tindakan pencegahan terhadap pandemi, menambahkan bahwa apakah vaksin dikembangkan atau tidak, Amerika harus kembali bekerja.
"Dengan vaksin atau tanpa vaksin, kami kembali. Kami sedang memulai prosesnya," ujarnya.
Trump mencatat AS sekarang sedang melakukan 350.000 tes virus Corona sehari.
tulis komentar anda